(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Diskominfosanti Buleleng Ikuti Rakernas Akselerasi Transformasi Digital secara Virtual

Admin kominfosanti | 25 Februari 2021 | 116 kali

Untuk mempercepat transformasi digital nasional, saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia terus berupaya untuk mengembangkan pelatihan pemanfaatan teknologi untuk mengikis kesenjangan keahlian digital sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Terkait hal tersebut Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Kementerian Kominfo mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akselerasi Transformasi Digital Pengembangan Sumber Daya manusia (SDM) melalui Program Literasi Digital secara virtual pada hari Rabu, 24 Februari 2021. Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng sebagai salah satu peserta Rakernas, dihadiri oleh Sekretaris Dinas, Made Suharta, S.Kom. M.AP didampingi oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian, I Putu Suryada Santhi. Rakernas ini disaksikan secara virtual di ruang rapat Diskominfosanti Buleleng.

Rakernas ini dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johny G.Plate. Dalam sambutannya, Menkominfo menyampaikan, bahwa Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) bertujuan untuk membentuk platform yang kokoh dalam rangka membuat masyarakat bisa memberdayakan diri mereka (self-empowering) dalam menggunakan internet secara positif sekaligus bersama-sama bertanggung jawab dalam mengurangi dampak negatif internet. Keberadaan GNLD mendapat dukungan dari banyak komunitas yang memiliki kesamaan visi dan misi dalam mempromosikan literasi digital demi internet yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia. Hal ini sangat selaras dengan tujuan Kementrian Kominfo yang salah satunya mengajak masyarakat untuk cerdas di ranah digital.

Menkominfo juga menyatakan, bahwa literasi digital berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kognitif SDM di Indonesia agar kemampuannya tak sebatas mengoperasikan gawai. Himbauan ini bertujuan agar masyarakat Indonesia mampu menggunakan teknologi secara produktif dan tidak mudah terpancing Hoaks.

Dalam akhir sambutan disampaikan bahwa Tanpa adanya literasi digital, penyalahgunaan digital akan makin meluas dan makin parah, serta bisa merusak generasi muda. Untuk itu literasi digital diharapkan dapat mengarahkan orang-orang dalam penggunaan digital baik dan benar, sekaligus bisa menumbuhkan generasi muda yang cerdas. Dalam akhir acara Rakernas, dilaksanakan sesi tanya jawab membahas tentang pelaksanaan literasi digital. (Sekretariat/Pt.Suryada Santhi)