Bupati Buleleng bersama Kabid Pemasaran Area 3 Regional 3 Kemenpar RI Ibu Afrida Pelita Sari meresmikan penenggelaman struktur terumbu karang “Patung Bimasena” pada gelaran awal Pembukaan Aksi Seni Tejakula (ASET) Buleleng Bali Dive Festival 2018 di Pantai Desa Bondalem, Rabu, (28/11).
Penenggelaman struktur terumbu karang patung Bimasena memiliki arti yang sangat sakral dimana Sang Bimasena dengan penuh pengorbanan dan semangat terjun ke dasar laut mencari tirta kehidupan (tirta kamandalu) untuk kesejahteraan umat manusia. di Pantai Bondalem struktur terumbu karang Bimasena sebelum ditenggelamkan disambut dengan Tari Pendet yang ditarikan oleh 100 penari. Dalam proses penenggelaman struktur terumbu karang, kurang lebih sebanyak 30 penyelem dari seluruh Indonesia turut berpatisipasi. Selain itu, juga dilakukan kegiatan restocking ikan di titik penenggelaman sebanyak 1.200 ekor ikan. Usai kegiatan dimaksud, Bupati yang akrab disapa PAS bersama rombongan undangan menuju ke panggung utama gelaran ASET BBDF di Lapangan Desa Bondalem.
Dalam kesempatan itu, Asisten II Setda Buleleng Ni Made Rousmini yang juga merupakan Ketua Panitia ASET BBDF dalam laporannya menyampaikan bahwa ASET BBDF Tahun 2018 digelar selama empat hari mulai dari tanggal 28 November sampai dengan 1 Desember 2018. Tujuan festival adalah untuk mempromosikan potensi kepariwisataan Kabupaten Buleleng pada umumnya dan Kecamatan Tejakula pada khususnya. Selain itu, juga untuk memberikan ruang para seniman, terutama seniman di desa penyangga untuk mengekspresikan diri dengan karya-karya serta inovasi barunya sehingga kedepan lebih eksis, kreatif dan inovatif dalam bersaing di sektor kepariwisataan. Adapun tema ASET BBDF adalah “Ulun Segara” yang disimbolkan dengan penenggelaman struktur terumbu karang patung Bimasena.
Made Rousmini dalam kesempatan itu juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif sehingga kegiatan ASET BBDF terlaksana dengan baik dan lancar.
Sementara itu, dalam sambutan selamat datang Bupati PAS diharapkan dari Kementerian Pariwisata RI dapat memberikan dukungan penuh terhadap keberadaan pariwisata di Kabupaten Buleleng. Pariwisata Buleleng dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan, hal ini terbukti dari beberapa event festival yang mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Buleleng. Bukan hanya dalam segi kuantitas festival, kualitas festival pun juga meningkat setiap tahunnya. Bupati PAS juga menegaskan, dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan serta lama tinggal wisatawan di Buleleng, diperlukan kuantitas dan kualitas konsep A3 wisata yaitu Atraksi, Akses dan Amenitas (sarana dan prasarana).
Selanjutnya, dalam sambutan Kabid Pemasaran Afrida Pelita Sari, gelaran ASET BBDF 2018 dinilai sangat kental akan pariwisata budaya, alam dan buatan. Terkait hal itu, Afrida mewakil Menteri Pariwisata RI memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bupati Buleleng yang telah berhasil menggelar event festival secara berkesinambungan dan tentu semakin berkualitas. Diharapkan keberadaan festival di Buleleng bermanfaat kedepannya untuk perkembangan pariwisata di Indonesia. Selanjutnya, Kabid Pemasaran Afrida bersama Bupati PAS didampingi perwakil Gubernur Bali, Ketua Panitia Made Rousmini dan Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna membuka ASET BBDF 2018 secara resmi. (Agst).
Sumber: https://bulelengkab.go.id/detail/berita/aset-bbdf-ulun-segara-resmi-dibuka-struktur-terumbu-karang-bimasena-ditenggelamkan-65