Perwakilan seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Buleleng, unsur TNI/POLRI dan masyarakat Desa Pancasari dan Wanagiri bergotong-royong membersihkan sampah disepanjang jalan Desa Wanagiri hingga Desa Pancasari. Pembersihan itu merupakan agenda dari Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik, dimana kegiatan apel dipusatkan di Pelataran Parkir Pura Ulun Danu Buyan, Minggu, (24/11).
Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Buleleng sebagai leading sektor kegiatan Bali Resik juga merangkaian kegiatan itu dengan acara penanaman pohon bersama dan launching bank sampah unit OPD Buleleng, BUMD dan BUMN.
Kadis LH Buleleng, Ariadi Pribadi dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Bali Resik yang sudah rutin diagendakan tiap bulannya merupakan bentuk implementasi Pemkab Buleleng dalam mewujudkan program Gubernur Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Sebagai upaya memaksimalkan terwujudnya program itu, Kadis Ariadi juga menerangkan dalam kegiatan kali ini dirangkaikan dengan gerakan penanaman pohon sejumlah 2.170 pohon di sekitar Danau Buyan yang terdiri dari, antara lain, alvukat, cempaka, beringin dan nangka. Pihaknya juga menegaskan, gerakan penanaman pohon itu merupakan langkah awal penataan Danau Buyan, sehingga kedepannya kondisi danau menjadi lebih hijau dan asri sehingga berdampak positif bagi masyarakat.
Terkait launching bank sampah, Kadis Ariadi melaporkan sebanyak 55 bank sampah unit dari unsur OPD Pemkab Buleleng, BUMD dan BUMN yang langsung dikukuhkan Bupati Buleleng melalui penerimaan SK Pembentukan Bank Sampah Unit. Pihaknya menerangkan, pembentukan bank sampah unit dimaksudkan untuk mengurangi volume sampah plastik yang langsung menuju TPA Desa Bengkala. “Nantinya melalui bank sampah unit akan dipilah untuk jenis sampah plastik yang memiliki nilai ekonomis dan dibawa ke bank sampah induk, jadi tidak lagi langsung ke TPA Bengkala,” terang Ariadi.
Sementara itu, dalam sambutan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST meminta kepada OPD, BUMD dan BUMN yang telah dikukuhkan dalam pengelolaan bank sampah unit agar serius dalam penerapannya, bukan hanya sekedar dibentuk saja, tapi lebih kepada tindakan nyata menangani sampah plastik.
Terkait penanaman pohon, Bupati yang akrab disapa PAS itu kembali menegaskan untuk semua elemen masyarakat ikut peduli menjaga keberlangsungan daya tahan pertumbuhan tanaman. “Saya minta nanti dianggarkan untuk penyiraman pohon yang telah ditanam, agar tidak sia-sia nanam pohon untuk penataan Danau Buyan,” tegasnya. Selain itu, Bupati juga meminta Asisten II Seyda Buleleng, Ni Made Rousmini bersama instansi terkait untuk menyelesaikan pra Detail Engineering Design (DED) penataan Danau Buyan, tentunya juga terus berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali maupun Pusat untuk menyelaraskan maupun mengkombinasikan penataan Danau Buyan berbasis konservasi dan pariwisata yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Selanjutnya, Bupati PAS menyerahkan secara langsung SK Pembentukan Bank Sampah Unit kepada OPD lingkup Pemkab Buleleng, BUMD dan BUMN, lanjut melakukan giat penanaman pohon dan pembersihan di masing-masing zona yang telah ditentukan.(Agst). PKP