(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Bupati PAS Minta RUBI Lakukan Sosialisasi Ke Sekolah

Admin kominfosanti | 18 Maret 2019 | 239 kali

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST senang dengan keberadaan Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) yang turut menjaga lingkungan tetap bersih, sehat dan lestari. Hal itu diungkapkan usai membuka secara resmi Pameran dan Lomba Bonsai serangkaian kegiatan HUT Kota Singaraja Ke-415 di Taman Kota Singaraja, (17/3).

Disampaikan juga bahwa menjaga lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai upaya, salah satunya dengan menanam pohon. Bukan lagi alasan tidak memiliki lahan yang cukup, menanam dengan teknik bonsai bisa menjadi alternatif dilakukan di halaman rumah agar udara tetap bersih dan sehat serta menambah kelestarian ruang hijau. 

Senang akan keberadaan RUBI yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan, Bupati Buleleng yang akrab disapa PAS tersebut meminta agar menyusun agenda sosialisasi yang berkesinambungan tentang kecintaan terhadap pohon khususnya menanam bonsai di halaman rumah. “Sosialisasi bisa dilakukan dengan mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi, apa itu bonsai dan bagaimana merawatnya dengan baik”, ujar Bupati PAS. Dengan mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang bonsai, para siswa maupun sekolah bisa belajar menanam bonsai, dan jika hasilnya bagus, maka akan mampu mendatangkan penghasilan bagi siswa maupun sekolah.

Merespon hal tersebut, Pembina RUBI Pusat, Ida Bagus Made Adnyana mengatakan RUBI sering menyelenggarakan workshop ke daerah-daerah mengenai bonsai ini. “Namun, untuk ke sekolah-sekolah, sosialisasi dan workshop tersebut belum kami lakukan dikarenakan kepengurusan RUBI pusat baru terbentuk dua tahun lalu”, Ujar Adnyana. 

Adnyana menambahkan, untuk RUBI di Bali baru dideklarasikan kepengurusannya sebulan yang lalu dan di Kabupaten Buleleng sudah bergerak dengan jumlah anggota mencapai 57 orang. Walaupun terkesan baru di Bali, Adnyana berjanji akan menyusun kegiatan sosialisasi dan workshop ke sekolah-sekolah. Selain itu, pihaknya juga menerangkan untuk pameran dan lomba bonsai tahun ini diikuti oleh 104 peserta yang berasal dari Buleleng dan beberapa dari luar Buleleng. Terkait jika terdapat pengunjung yang tertarik ingin membeli bonsai selama pameran berlangsung, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemilik bonsai dalam transaksi jual beli. (agst)