Asisten II Setda Buleleng Ni Made Rousmini, S.Sos meminta seluruh peserta apel gotong royong untuk melakukan aksi pembersihan bantaran sungai dari hulu sampai hilir lebih serius sehingga apa yang menjadi tujuan kegiatan gotong royong dapat tercapai maksimal. Hal itu disampaikan pada Apel gotong royong di Eks. Pelabuhan Buleleng, Jumat, (8/11).
Dalam kesempatan itu juga, Asisten Rousmini juga menerangkan nantinya di tahun 2020 OPD lingkup Pemkab Buleleng tidak lagi menggunakan bahan plastik dalam menjalankan kegiatannya. “Seluruh OPD jangan menggunakan bahan plastik, seperti kemasan snack agar diupayakan menggunakan bahan alami,” tegasnya.
Selain itu, terkait giat pembersihan di bantaran sungai, Asisten Rousmini menyampaikan mulai dari bantaran sungai di kawasan hulu Kelurahan Liligundi hingga hilir di sungai Eks. Pelabuhan Buleleng wajib dibersihkan dari sampah, baik organik maupun anorganik. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah terjadi banjir saat hujan turun.
Sementara itu, ditemui saat melakukan pembersihan, Kadis Lingkungan Hidup Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, ketika disinggung terkait penanganan sampah di Buleleng menerangkan bahwa volume sampah plastik maupun organik telah diantisipasi dengan baik dengan melakukan aksi pembersihan secara serentak di sembilan kecamatan yang ada di Buleleng. Pihaknya juga mengaku telah melakukan sosialisasi ke desa dan kelurahan terkait pemilahan sampah termasuk juga sampah rumah tangga. “Melalui bank sampah induk dan unit, kedepan kita akan hubungkan ke pengepul agar bisa menjadi nilai ekonomis, “ Ujarnya.
Terkait jadwal pengangkutan sampah, Kadis Ariadi menerangkan khusus untuk sampah rumah tangga diperbolehkan mengeluarkan sampahnya pada pukul lima sore hingga tujuh pagi dan sampah akan diangkut tiga kali seminggu, yakni hari senin, rabu dan sabtu.
Turut serta dalam aksi gotong royong, seluruh OPD Pemkab Buleleng, unsur TNI/POLRI, BUMD dan perguruan tinggi di Singaraja. (pkp)