Desa Umejero Kecamatan Busungiu selaku Duta Buleleng dinilai dalam acara Perlombaan Desa Tingkat Provinsi Bali Tahun 2017 bertempat di Gedung Serba Guna Desa Umejero pada hari Kamis, (15/6). Tema perlombaan desa ini “Melalui Evaluasi Tingkat Perkembangan Desa, Kita Wujudkan dan Mendorong Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Menuju Masyarakat yang Sejahtera Berdasarkan Tri Hita Karana”.
Perbekel Desa Umejero Gede Adis dalam laporannya menerangkan bahwa Desa Umejero terbagi atas dua banjar dinas yaitu Banjar Dinas Umejero dan Banjar Dinas Dauh Pangkung, dengan jumlah penduduk pada tahun 2016 sebanyak 2.968 orang yang terbagi dalam 868 kepala keluarga. Selain itu, disebutkan pula potensi Desa Umejero sangat bagus, baik dari potensi alam, hasil perkebunan dan pertanian serta potensi keseniannya. Dalam hasil perkebunan, terdapat dua komuditas unggulan yaitu cengkeh dan kopi robusta. Potensi alam yang ada di Umejero yaitu air terjun yang sangat unik, karena berdampingan dengan sumber mata air panas. Gede Adis akan berupaya mengembangkan potensi alam air terjun tersebut melalui koordinasi dan kerjasama yang berkesinambungan bersama masyarakat setempat. Dijelaskan pada bidang kesenian, Desa Umejero memiliki permainan tradisional megangsing yang sering dilakukan oleh masyarakat Umejero sebagai salah satu upaya mempertahankan tradisi budaya. Selain itu, terdapat tradisi budaya yang sangat unik di masyarakat Umejero, yakni tradisi memasak diluar rumah sehari setelah Hari Raya Nyepi atau pada saat Ngembak Geni. Kegiatan memasak diluar rumah ini dilakukan guna mempererat hubungan sosial “Menyame Beraye” antar masyarakat Umejero yang saling berbagi hasil olahan makanan. Selanjutnya, Perbekel Gede Adis menyerahkan profil Desa Umejero kepada Ketua Tim Penilai Perlombaan Desa Tingkat Provinsi Bali.
Sementara itu, dalam sambutan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST menyampaikan apresiasi kepada Perbekel Umejero yang telah berjuang penuh semangat bersama seluruh masyarakat dalam Perlombaan Desa Tingkat Provinsi Bali, walaupun dalam keadaan ekonomi yang tidak stabil akibat hasil cengkeh yang kosong karena cuaca ekstrim. Selain itu, Bupati yang akrab disapa PAS ini, meminta kepada seluruh komponen masyarakat Desa Umejero untuk selalu menanamkan dan menggelorakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, hal ini sangat penting dalam menjaga keamanan dan hubungan yang harmonis dalam hidup bermasyarakat. Diminta pula kepada Perbekel beserta jajarannya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada masyarakat serta lebih transparan dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.
Selanjutnya, Gubernur Bali yang diwakil oleh Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Bali Ketut Lihadnyana yang sekaligu merupakan Ketua Tim Penilai Perlombaan Desa Tingkat Provinsi Bali dalam arahannya meminta kepada Perbekel Desa Umejero berserta jajarannya untuk selalu melakukan kegiatan dengan berpedoman kepada peraturan yang sudah ditentukan, agar tidak terjadi permasalahan dalam pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa. Dan diminta pula kedepannya agar APBD desa diarahkan kepada aspek pemberdayaan ekonomi serta tidak bergantung pada alokasi dana desa.
Turut hadir dalam perlombaan dimaksud, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Buleleng Ny. Aries Suradnyana, Kepala OPD lingkup Pemkab. Buleleng dan Camat Busungbiu. (Agst)
Download disini