Masih maraknya berita hoax, membuat Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Propinsi Bali menggelar diskusi Literasi Media. Kegiatan berlangsung di ruang unit IV kantor Bupati Buleleng,5/6, dengan peserta perwakilan sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan SKPD se Buleleng, dan dibuka oleh Sekretaris Kominfosandi Buleleng ,Ketut Yadnya.
Dalam sambutan tertulis sebelum diskusi digelar, Kadis Kominfo Bali, mengatakan perkembangan teknologi,khususnya tekonologi informasi dan komunikasi memberi dampak yang signifikan terhadap manusia dan masyarakat. Akses informasi melalui internet dan telekomunikasi telah menyebabkan hubungan dunia menjadi tanpa batas dan norma sehingga dapat menimbulkan perubahan dalam berbagai bidang.
Kaitan semua itu dengan diskusi leterasi media adalah mengharpkan para peserta dapat meningkatkan kemampuan dalam memahami, menganalisis dan mendekontruksi berita media. Serta memberikan pemahaman tata cara bermedia sosial dengan benar. Tujuan kegiatan, merubah perilaku masyarakat dalam memanfaatkan perangkat media sosial lebih bijak. Serta mampu menangkal dan tidak terlibat dalam pembuatan berita Hoax yang marak belakangan ini.
Sejumlah narasumber yang terlibat dalam disksi itu unsur dari Kepolisian Bali dan PWI. Pada akhir diskusi semua peserta menyatakan kebulatan tekad memerangi hoax. (st)
bulelengkab.go.id