Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Buleleng cukup banyak sesuai tupoksinya.Namun kegiatannya yang intinya untuk meningkatkan dan penyelamatan lingkungan di Buleleng dirasakan belum optimal diberitakan baik di media massa konvensional maupun di media sosial. Diduga belum banyaknya kegiatan Dinas LH dijadikan berita karena pengelola website LH belum memahami bagaimana membuat laporan kegiatan dalam bentuk berita.
Terkait itulah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng Putu Ariadi Pribadi, S.STP.,MAP mengadakan Pelatihan Ketrampilan Menyusun Laporan Kegiatan Pelaksanaan Tugas dalam Bentuk Berita. Kegiatan yang diikuti Admin E-Darling(Edukasi Sadar Lingkungan), Tim Komunikasi Digital dan Pejabat Struktural Dinas LH ini menghadirkan narasumber dari pihak Komunitas Jurnalis Buleleng(KJB), Dinas Kominfosandi Buleleng dan Humas Pemkab.
Buleleng di ruang rapat, 11/9.
Secara singkat Made Adnyana Ole dari KJB memaparkan tentang bagaimana menulis berita yang akurat dan aktual. Cara penyajian berita pun disarankan lebih kreatif sehingga menarik untuk dibaca. Kemudian Diskominfo Buleleng yg diwakili oleh Satria Kusuma mengingatkan agar dalam membuat berita jangan hanya memperhatikan unsur pembuatan berita 5 w dan 1 h tapi juga dipertimbangkan unsur"rahasia" artinya kalau berita itu berpotensi konflik maka harus dipertimbangkan matang matang pemuatannya. Selanjutnya Nyoman Agus Tri, Kasubag Pemberitaan Humas Pemkab Buleleng mengungkap kiat kiat humas dalam mempublikasikan kegiatan Pemkab Buleleng.(st) pkp