Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, maka pada hari Selasa (26/2) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali menyelenggarakan Forum Perangkat Daerah Rencana Kerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali tahun 2020, bertempat di ruang rapat Dinas Kominfos Provinsi Bali. Dalam forum tersebut dihadiri oleh Dinas Komunikasi dan Informatika se-Bali, Dinas Statistik se-Bali, Bagian Humas dan Protokol se-Bali, BPS, Kelompok Ahli Gubernur Bidang TIK dan kehumasan, serta dari telkom.
Acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Ir. Nyoman Sujaya, MT., diawali dengan pengarahan dari Bappeda Litbang Provinsi Bali, Made Sudiarsa, tentang mekanisme penyusunan rencana kerja, dan hal-hal yang perlu diperhatikan sesuai dengan RPJMD Semesta Berencana yang saat ini sedang dalam proses verifikasi oleh Kementerian Dalam Negeri RI. Kadis Kominfos Provinsi Bali dalam pemaparannya menyampaikan rencana kerja Dinas Kominfos tahun 2020, yang usulannya mencapai 89 milyar lebih, terdiri dari belanja langsung mencapai 68 milyar lebih dan belanja tidak langsung mencapai 21 milyar lebih. Terdapat dua kegiatan besar yang rencana akan dilaksanakan pada tahun 2020, yaitu survey data statistik dan free wifi untuk seluruh desa pakaraman, tempat wisata, puskesmas dan SD dengan mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Untuk Kabupaten Buleleng BKK free wifi ini direncanakan menyasar 753 titik dengan anggaran sebesar Rp.3.418.800.000,00.
Selanjutnya, anggota kelompok ahli gubernur dibidang TIK, I Dewa Gede Jelantik, memaparkan tentang konsep Bali Smart Island yang rencana penyusunan master plan-nya pada tahun ini. Sehingga diharapkan pada tahun 2020 tahap demi tahap implementasinya dapat dilaksanakan. Program penyediaan fee wifi ini merupakan dasar dari pembangunan Bali Smart Island, karena infrastruktur jaringan akan terbentang hingga ke pelosok desa dan tempat wisata. Dengan demikian aplikasi layanan apapun yang disiapkan sudah dapat dijalankan melalui jaringan tersebut.
Dalam sesi diskusi, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kasubag Perencanaan, FA Wawan Triyudawanto, ST., menyampaikan dua buah usulan untuk dapat diakomodir dalam Renja Diskominfos Provinsi Bali tahun 2020, yaitu: bantuan anggaran untuk monitoring dan pembinaan pada lokasi-lokasi tempat pemasangan free wifi, dan pembangunan central server di Provinsi Bali yang dapat memberikan layanan backup data server yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten/kota se-Bali. Menanggapi usulan tersebut, Kadis Kominfos Provinsi Bali, menyanggupinya dan meminta masing-masing dinas kominfo kabupaten/kota untuk menyampaikan usulan kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan monitoring dan pembinaan free wifi tersebut, dimana anggaran tersebut nantinya akan dimasukkan ke dalam BKK free wife. Sedangkan untuk pembangunan central server akan diusahakan pada tahun 2020.