(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Diskominfosanti Buleleng Ikuti Workshop Honeynet BSSN

Admin kominfosanti | 20 Januari 2021 | 110 kali

Rabu, 20 Januari 2021 bertempat di Ballroom Casablanca, Hotel Mulia, Nusa Dua Kabupaten Badung, Diskominfosanti Kab. Buleleng yang dalam hal ini diwakili oleh Kabid. Persandian dan Statistik, Nyoman Suyasa, SE, MAP dan Kasi Operasional dan Pengamanan Persandian, Komang Ery Marta Pariata, ST menghadiri kegiatan Workshop Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) - Huawei "Peran Honeypot pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Kegiatan ini kerjasama antara BSSN, Huawei dan Pemprov. Bali. Selain Diskominfosanti Buleleng, acara ini juga dihadiri oleh Persandian Provinsi Bali, Kab/Kota se-Bali dan beberapa stackholder eksternal seperti Stikom Bali, dll. Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan pembuka oleh Kepala BSSN yang dalam hal ini diwakili oleh Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN, Irjen Pol Dono Indarto, S.I.K, M.H, sekaligus membuka kegiatan Workshop ini. Selanjutnya Sambutan selamat datang dan arahan dari Sekda Pemprov. Bali yang dalam ini diwakili oleh Asisten 3 Setda Prov. Bali, Drs. I Wayan Suarjana, MT. dan terakhir sambutan dari Direktur Deteksi Ancaman BSSN, Dr. Sulistyo, S.Si, S.T, M.Si. Pada pertemuan ini , dalam sesi pertama diisi dengan pemaparan dari 3 (tiga) narasumber yaitu, Kepala Dinas Kominfos Prov. Bali, Gede Permana, ST, MT, Koodinator Sub-Direktorat Deteksi Serangan Siber BSSN, Andi Yusuf, M.T, dan Eksekutif Industry Solution Manager Asia Pasific Region -Government and Public Development Dept, Huawei Enterprise Busisnes Group, Nicholas Young. Ketiga narasuber masing-masing memparkan kegiatan yang mereka lakukan di ruang siber. Kadis Kominfos dalam acara ini menjelaskan bahwa kegiatan SPBE yang dilakukan oleh Pemprov. Bali dengan segala aplikasi yang telah digelar oleh Pemprov terkait dengan Pemerintahan. Sedangkan Andi Yusuf menjelaskan tentang kegiatan Honeypot yang telah di gelar di 21 (dua puluh satu) titik di seluruh Indonesia, dan Nicholas Young menyampaikan kegiatan yang telah dilakukan Huawei untuk siber di Indonesia. Terakhir adalah Workshop sesion, yang dipresentasikan oleh Sandiman Pertama BSSN, Pratama Putra Kartika, Sandiman BSSN, Indra dan Sandiman Muda BSSN, Dimas Dwiki Ismoyo. Dalam workshop ini digelar bagaimana bisa mengakses honeypot langsung ke server lokal BSSN dengan harapan Persandian Kab/Kota dan Pemerintah Provinsi di Bali sebagai mitra Honeypot bisa menganalisa serangan yang masuk ke honeypot secara langsung dan bisa menjadi referensi untuk melaksanakan pengamanan informasi di lingkup pemerintahan masing-masing. Dalam workshop sesion ini disampaikan pula bahwa SDM ASN yang tersedia Kab/Kota masih sangat rendah . Oleh karena itu, BSSN selalu siap memberikan analisis serangan siber yang terjadi ke masing-masing mitra, agar mitra BSSN bisa melakukan pengamanan yang lebih baik lagi.Acara ditutup dengan postest untuk nantinya diberikan sertifikat workshop. ( Persanti/Hery)