Pada hari Senin, 17 Agustus 2020, Dinas Kominfosanti Buleleng diwakili oleh Kasi Tata Kelola SPBE Ketut Devi Paradika, S.Kom menghadiri acara aplikasi penuangan Eco Enzym secara serentak di Tukad Buleleng. Acara berlangsung di area eks Pelabuhan Buleleng dan dihadiri antara lain: Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST, anggota DPRD Provinsi Bali Ir Gusti Ayu Aries Sujati Suradnyana, beberapa perwakilan OPD lingkup Pemkab. Buleleng, perwakilan BPOM Singaraja, perwakilan Polsek Kota Singaraja, perwakilan Koramil Kota Singaraja, beberapa Lurah se-Kecamatan Buleleng, Kelian Desa Adat Buleleng, Komunitas Eco Enzym Buleleng, Forum Komunitas Peduli Lingkungan E-Darling, Komunitas Jurnalis Buleleng dan Tokoh Masyarakat Buleleng.
Acara diawali dengan laporan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Putu Ariadi Pribadi, S.STP., MAP yang dalam laporannya menyampaikan acara aplikasi penuangan Eco Enzym di Tukad Buleleng dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, dan dengan tujuan untuk mewujudkan program Bupati Buleleng yaitu 12 (dua belas) PAS dan juga visi misi Gubenur Bali yatu pelestarian lingkungan khususnya untuk meningkatkan kualitas air, udara dan tanah, dimana Eco Enzym sendiri adalah hasil fermentasi molase dan sampah organik khusunya sayur dan buah. Disampaikan pula kegiatan aplikasi penuangan Eco Enzym berlangsung berkat sinergitas dari Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Komunitas Eco Enzym Buleleng dan akan dituangkan sebanyak 250 liter Eco Enzym di Tukad Buleleng untuk penjernihan air di tukad tersebut dan akan dilaksanakan tiap 2 (dua) minggu selama 3 (tiga) bulan.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST dimana dalam sambutannya Bupati menginginkan agar kegiatan aplikasi penuangan Eco Enzym agar terus dipantau progres dan efektifitasnya sebelum dipublikasikan lebih luas. Bupati juga menyampaikan berbagai kendala dalam usaha membangun Buleleng dengan lebih men-drive dan mengakselerasi ekonomi di Buleleng lewat sektor pertanian salah satunya dengan kampanye pemanfaatan buah lokal, dimana kendala paling besar dihadapi dalam usaha tersebut adalah pandemi Covid-19. Selesai sambutan dari Bupati Buleleng, acara dilanjutkan dengan seremoni penuangan cairan Eco Enzym di Tukad Buleleng. (TK SDM SPBE/Ketut Devi Paradika)