(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Focus Group Discussion Upaya Percepatan Penetrasi Fixed Broadband Untuk Mewujudkan Konektivitas TIK Nasional

Admin kominfosanti | 20 Oktober 2017 | 574 kali

Semakin pesatnya kebutuhan akan internet di masyarakat memacu perusahaan telekomunikasi untuk menyediakan infrastruktur yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Tercatat belakangan ini, teknologi yang paling berkembang adalah fixed broadband melalui kabel jaringan dan router, dan mobile broadband melalui modem dan wireless.

Direktur Pengembangan Pita Lebar, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Benyamin Sura, SE.,MM., dalam kegiatan FGD Percepatan Penetrasi Fixed Broadband di Santika Premiere, Malang(19/10) mendorong seluruh Dinas Kominfo se-Jawa Timur dan Bali untuk menggunakan fixed broadband dalam menyediakan layanan internet ke OPD, desa, dan sekolah karena kualitas jaringannya cenderung lebih stabil dibandingkan mobile broadband. Kementerian Kominfo juga mendorong penyedia layanan fixed broadband untuk mempercepat perluasan jangkauannya. Hadir dalam FGD dari Biznet Network dan PT. Telkom selaku penyedia layanan. Hasan Chabibie, ST.,M.Si. dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kemendikbud, dan Ir. Minarni Marbu, MT. dari Kementerian Desa, sangat mendukung kegiatan ini karena program jardiknas dan peningkatan pelayanan publik di desa juga tergantung dari kualitas jaringan internet yang disediakan. Pemerintah Kabupaten Buleleng, melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian telah menerapkan program percepatan ini karena menggunakan fixed broadband berupa metro ethernet untuk seluruh OPD dan fiber optic untuk desa yang dapat terhubung FO, yaitu sekitar 50% dari 148 desa/kelurahan yang ada. Untuk desa dengan geografis berbukit dan terjal masih menggunakan wireless, dan untuk sekolah masih dilakukan secara mandiri. Hadir pada FGD kali ini adalah Kepala Bidang TIK, Made Suharta, S.KOM, MAP, Kasi Infrastruktur dan TIK, Angelina Sagita Sastrawan, ST., dan Kasi Keamanan Informasi e-Government, Nyoman Budarsa, S.Kom.