Pasca Pileg dan Pilpres terindikasi masyarakat terkotak-kotak yang bisa menimbulkan situasi yang tidak produktif bahkan bisa destruktif. Mengurangi hal yang mencemaskan tersebut digelar "Dialog Forum, Koordinasi Kehumasan Prov.Bali" di Kantor Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Bali dengan tema Bangkit Untuk Bersatu.
Kegiatan yang menghadirkan perwakilan Humas se- Bali dan Dinas Kominfo se-Bali dibuka Kadis Kominfos Bali yang diwakili Kabid III Infrastruktur dan Data Elektronik Komang Mastika di Ruang Sandat Kominfos Bali,28/5.
Kadis Kominfos Bali dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kabid III Infrastruktur dan Data Elektronik
mengharapkan humas sebagai corong pemerintah agar berupaya menjaga suasana kondusif dan turut merekatkan hubungan masyarakat untuk kembali bersatu sehingga pembangunan berjalan lancar.
Setiap anggota forum kehumasan Bali, ajak
Kadis Kominfos Bali, Nyoman Sujaya, agar terus melakukan update informasi sehingga saat diperlukan akan mampu memberikan pemahaman maupun klarifikasi yang akurat dan benar terkait situasi Pilpres dan Pileg maupun isu-isu publik lainnya.
Tampil sebagai narasumber yaitu: Dr. Nyoman Subanda dari Undiknas, Paulus Suardi dari kalangan wartawan RRI Denpasar dan Bayu Panji Bangsawan Kepala Seksi Operasi Korem 163/Wirasatya.
Bayu Panji mengingatkan untuk penanganan masalah Pemilu beberapa hal yang perlu dilakukan adalah:
Kenali akar permasalahan, memakai cara demokratis, upayakan pencegahan, hindari kerugian, dahulukan yang berdampak bagi masyarakat banyak, upayakan musyawarah,
upayakan hindari korban jiwa, dan mengedepankan hukum. (st)
sumber: https://bulelengkab.go.id/detail/berita/forum-kehumasan-bali-diharapkan-mampu-memberikan-klarifikasi-isu-isu-publik-54