Pancasila adalah suatu kesepakatan bangsa untuk membangun bangsa yang dirumuskan dan dibacakan tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir.Sukarno. yang kemudian setelah kesatuan proses, secara final rumusannya tanggal 18 Agutus 1945. Kelahiran Pancasila tanggal 1 Juni 1945 itu kini diperingati secara resmi melalui suatu upacara bendera di seluruh tanah air serta menjadi hari libur nasional yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Sebelumnya hari kelahiran Pancasila tidak menjadi libur nasional, juga tidak diperingati secara resmi melalui upacara bendera.
Presiden Joko Widodo dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam apel bendera, 1/6, di halaman kantor Bupati, antara lain mengajak semua pihak berperan aktif menjaga Pancasila. Semua pihak dimaksdu adalah para ulama, ustadz, pendeta, pastor, bhiksu, pedande, tokoh masyarakat, media massa, mahasiswa, pendidik, pelaku seni, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat agar menjaga Pancasila, pemahamannnya serta pengamalannya di masyarakat. Hal tersebut bisa dilakukan melalui ceramah keagamaan, fokus berita, perdebatan di media sosial dan disekolah-sekolah.
Bupati dalam wawancara mengungkapkan penetapan hari libur untuk merayakan hari kelahiran Pancasila bukan untuk gagah-gagahan, melainkan sebagai bentuk menyikapi betapa pentingnya Pancasila diperingati, terlebih jika dkaitan dengan kondisi bangsa dan politik saat ini yang mulai munculnya gerakan yang mencoba mengggoyahkan NKRI dan Pancasila.
Apel bendera mempringati hari lahirnya Pancasila dikuti oleh semua pegawai Pemkab.Buleleng serta semua pimpinan OPD dan Muspida.(st)