Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosandi) Kab. Buleleng Dr.Drs. I Ketut Suweca, M.Si hadir mendampingi Wakil Bupati Buleleng dalam Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten Buleleng pada Evaluasi Perkembangan Desa Wanagiri Tahun 2018 pada hari Selasa, (6/3) bertempat di Gedung Serba Guna Desa Wanagiri.
Dalam perlombaan tersebut, Perbekel Desa Wanagiri I Wayan Gumiasa, SE melaporkan kondisi dan potensi yang ada di desanya. Jumlah penduduk Desa Wanagiri sebanyak 3.908 jiwa terbagi atas 925 KK, dimana 43% penduduknya berprofesi sebagai petani dan peternak. Terkait potensi desa, diterangkan memiliki 3 potensi yaitu pariwisata, pertanian/perkebunan dan peternakan. Selain itu, Gumiasa juga melaporkan Desa Wanagiri mempunyai beberapa permasalahan yang cukup terbilang berat, antara lain masih ada rumah tangga sasaran yang belum memiliki jamban, infrastruktur jalan desa yang belum memadai, terbatasnya air bersih untuk masyarakat dan lokasi TPA yang sangat jauh. Dari permasalahan tersebut, Gumiasa mengakui telah melakukan koordinasi kepada SKPD terkait untuk mengatasinya.
Sementara itu, dari laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Buleleng I Gede Sandhiyasa, S.Sos.,M.Si menerangkan bahwa Desa Wanagiri merupakan desa keempat yang dilakukan penilaian, dimana sebelumnya telah menilai Desa Madenan Kec. Tejakula, Desa Tista Kec. Busungbiu dan Desa Mayong Kec. Seririt. Gede Sandhiyasa juga menerangkan maksud dilakukannya penilaian lomba desa yaitu untuk mengetahui secara langsung perkembangan pembangunan desa demi kemajuan masyarakat dalam kurun waktu dua tahun dengan tujuan untuk menjawab peningkatan kapasitas lembaga pemerintahan desa, dan kelembagaan masyarakat desa serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Selain itu, diterangkan pula lomba desa meliputi tiga bidang penilaian yaitu 1. Bidang Pemerintahan meliputi 5 indikator, 2. Bidang Kewilayahan meliputi 5 indikator dan 3. Bidang Kemasyarakatan meliputi 9 indikator.
Selanjutnya, Bupati Buleleng yang diwakili oleh Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Perbekel Wanagiri yang telah berupaya keras mengembangkan potensi pariwisatanya, telah banyak dibeberapa titik strategis dibuat spot selfie serta pemanfaatan air terjun yang menarik banyak wisatawan baik lokal, domestik maupun manca negara. Khusus untuk produk kopi arabika yang diolah kelompok wanita tani (KWT) Desa Wanagiri, Wabup Sutjidra berikan pujian terhadap hasilnya, mulai dari kemasan yang sudah bagus dan kualitas yang baik.
Dipenghujung sambutannya, Wabup Sutjidra meminta kepada Camat Sukasada dan Perbekel Wanagiri beserta jajarannya untuk selalu meningkatkan kinerjanya, karena penilaian perkembangan desa merupakan evaluasi kinerja perbekel beserta jajaran pada tiga bidang penilaian perlombaan. (Agst)