Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat kecamatan (Musrembangcam) merupakan salah satu upaya untuk menyerap aspirasi masyarakat guna merencanakan pembangunan daerah pada tahun ke depan. Dalam murembangcam ini, usulan-usulan dari desa akan diverifikasi oleh perangkat daerah yang terkait untuk mengetahui apakah usulan tersebut dapat diakomodir dan sesuai dengan kewengannya. Usulan-usulan inilah kemudian menjadi masukan bagi perangkat daerah untuk merencanakan kerja tahunan.
Setelah delapan kali pelaksanaan musrembangcam, maka pada hari Senin (25/2) bertempat di wantilan Pura Dalam Segara Pantai Hapy, Kecamatan Buleleng mendapat giliran terakhir menggelar Musrembangcam yang dilaksanakan untuk wilayah kecamatan Buleleng. Acara ini dibuka olehKepala Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng, Ir. Nyoman Genep, MT.
Dalam paparannya, Camat Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, mengatakan bahwa Kecamatan Buleleng, yang wilayahnya sebagian besar adalah wilayah perkotaan, terdiri atas 17 kelurahan dan 12 desa, sehingga kemiskinan yang banyak lebih di wilayah perkotaan. Untuk itu diharapkan solusi selain pertanian untuk dapat mengurangi kemiskinan di wilayah Kecamatan Buleleng.
Sementara Kepala Bappeda dalam pengarahannya mengatakan bahwa sesuai dengan tema Musrembangcam tahun 2020, “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Guna Percepatan Pembangunan Ekonomi Inklusif Berbasis Pertanian dan Penanggulangan Kemiskinan”, maka diharapkan setiap kecamatan dapat menetapkan 3 desa/kelurahan yang memiliki tingkat kemiskinan yang paling tinggi untuk dapat menjadi pilot project penanggulangan kemiskinan. Dari ketiga desa/kelurahan ini kemudian dilakukan analisis apa yang menjadi penyebab tingginya kemiskinan di desa/kelurahan tersebut. Dari hasil analisis inilah kemudia dilakuan langkah-langkah penanganan sehingga diharapkan apa yang diprogramkan dapat tepat sasaran dan memberikan hasil yang signifikan.
Setelah pembukaan musrembang, dilanjutkan dengan sidang terbuka yang dibagi menjadi 3 kelompok sidang, yaitu bidang fisik, ekonomi, dan sosial budaya. Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Buleleng yang tergabung dalam bidang fisik, diwakili oleh Kasubag perencanaa, FA. Wawan Triyudawanto, ST., beserta staf perencanaan.