Selama ini keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diidentikkan dengan penangkapan atau penindakan terhadap mereka yang diduga melakukan tindakan korupsi, namun sebenarnya itu keliru karena keberadaan KPK juga menyasar pada pencegahan yang dilakukan melalui sosialisasi. Untuk itulah KPK melakukan roadshow 2019 ke sejumlah tempat di Jawa dan Bali. Demikian dijelaskan oleh Alfi Rachman Waluyo dari Korwil Bali NTT Jatim ketika beramah tamah dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di ruang rapat Kantor Bupati Buleleng (25/7), terkait dengan kegiatan roadshow KPK 2019 yang menyasar sejumlah tempat di Jawa dan seluruh kabupaten kota di Bali.
Kegiatan di Bali, diawali di Buleleng. Disasar Buleleng karena rombongan yang membawa bus besar itu datang dari Banyuwangi. Rombongan KPK tiba di Buleleng, memarkir bus di Taman Kota Singaraja (25/7). Selanjutnya pada pukul 16.00 KPK melakukan ramah tamah dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di ruang rapat Kantor Bupati.
Pihak KPK yang diwakili Alfi dalam kesempatan itu memberikan sejumlah masukan untuk pencegahan korupsi, salah satunya adalah mengusulkan untuk meningkatkan jumlah tenaga yang berkualitas sekaligus anggaran juga ditingkatkan sehingga beban kerja dalam kapasitas mengawasi pengelolaan anggaran dapat dijalankan dengan baik.
Menanggapi keberadaan KPK dalam memberikan sosialisi selama tiga hari dari Jumat sampai Minggu, 26-28 Juli, Bupati Buleleng memerintahkan agar semua SKPD Buleleng mengikuti kegiatan KPK dengan baik serta meminta tidak melakukan perjalanan keluar daerah. Selain itu Bupati juga meminta agar Inspektur melakukan perencanaan terkait usul dari pihak KPK dalam kaitan meningkatkan kinerja Inspektorat.
Dalam kesempatan itu diuraikan rencana kegiatan sosialisasi dari KPK di Buleleng. Rencana setelah di Buleleng, rombongan KPK yang mengusung tema: "Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi" akan melanjutkan perjalanan ke Karangasem dan kabupaten serta kota di seluruh Bali. Hadir dalam kegiatan itu dari pihak KPK selain Alfi juga Guntur Kusmeiyano sebagai Kasatgas Pendidikan Direktorat Dikyanmas serta 7 rekannya dan dari pihak Pemkab Buleleng selain Bupati juga Asisten I, Inspektur, Kadis Kominfosandi, Kadis Perhubungan, Kadis Perkimta, Kasatpol PP dan sejumlah Kabag.(st/wid/cdr)