Bertempat di Ruang rapat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) Kab.Buleleng, pada hari ini, Selasa 27 Agustus 2019, Dinas Kominfosandi Kab . Buleleng dalam Tim Pembinaan Pengamanan Informasi Siber melaksanakan kegiatan pembinaan pengamanan informasi siber di Dinas PMPPTSP yang dipimpin oleh Kabid Persandian Putu Gopi Suparnaca,S. Sos di dampingi para anggota Tim beserta staf bid. Persandian.
Peserta adalah seluruh pejabat struktural dan admin beserta staf Dinas PMPPTSP Kab. Bllng.
Dalam sambutannya Sekretaris Dinas PMPPTSP I Made Kuta,S. Sos menyampaikan terimakasih karena Dinasnya mendapat penyelenggaraan kegiatan ini dan sebagai Dinas yang mendapat kesempatan pertama di Buleleng menggunakan Digital Siganature (Sertifikat Elektronik) dan menghimbau kpd peserta agar bersiap untk mengikuti perkembangan IT dalam memberikan pelayanan kpd sluruh masyarakt khususnya di kabupaten buleleng dan mengikuti sampai akhir acara serta lanjut mempersilakan pada nara sumber untuk menyampaikan materi.
Penyampaian materi diawali oleh Putu Gopi Suparnaca, S. Sos
tentang bahaya ancaman hoax pada sosial media, yg dapat berdampak positif dan negatif. Pada kesempatan ini Gopi jg memperkenalkan peran satgas CIRT dalam memerangi atau mengklarifikasi berita2 hoax yg tersebar di jejaring sosial dirangkaikan tayangan berbagai video terkait hoax dengan kecanggihan teknologi yang sangat tinggi.
Pemaparan materi selanjutnya dari Relawan TIK Putu Gede Krisna Juliharta, MT.
Ada tiga hal yang wajib diketahui yaitu :
1. Pentingnya pengamanan data pribadi,
2. Bermedia sosial yang bijak
3. Etika dalam bermedia sosial
Untuk pengamanan data pribadi salah satunya secara periodik meng update pasword yg tergabung dari huruf dan angka agar keamanan lebih akurat dan lebih susah di akses oleh pihak2 yg tdk bertanggug jawab. Krisna juga menyampaikan agar berhati - hati dalam mengakses aplikasi aplikasi yang meminta pengisian data, - data pribadi. Sebelum Krisna mengakhiri pemaparannya ditekankan etika dalam bermedsos antara lain agar jangan menulis dengan huruf besar karena huruf besar mencirikan penulis marah dan tidak mengunggah kata kata kekesalan, kekecewaan, kemarahan.. unggah kata dg senyuman dan kelucuan.
Acara di tutup kembali oleh Sekdis PMPPTSP Kab. Buleleng dengan permohonan teruslah membimbing Dinas PMPPTSP demi kemajuan Buleleng. (desak-bidsan)