(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Kominfosandi Gelar Sosialisasi Pemasangan Free Wifi

Admin kominfosanti | 07 Februari 2019 | 293 kali

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Buleleng gelar Sosialisasi Free WiFi  di ruang rapat Unit IV lantai 2 Setda Kab. Buleleng, Rabu, 6 Februari 2019.  Sosialisasi dibuka oleh Kepala Dinas Kominfosandi Kab. Buleleng, Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si. didampingi oleh Kabid TIK. Made Suharta, S.Kom., MAP. Dalam sambutannya Kepala Dinas Kominfosandi Buleleng menyampaikan bahwa program ini adalah program dari Gubernur Bali yaitu program Smart Island yang dimulai tahun 2018 dengan 63 titik wifi yang terhubung. Dilanjutkan di tahun 2019 dengan menghubungkan semua Desa Pakraman, Obyek Wisata dan Puskesmas sebanyak 218 titik. Pemasangan Free WiFi sesuai dengan juknis yaitu di wantilan desa Pakraman. Tujuan pemasangan Free WiFi adalah untuk menghapus adanya kesenjangan akses informasi, untuk memajukan desa dan diharapkan juga partisipasi para Kelian Desa Pakraman untuk mengantsipasi dampak negatifnya seperti masalah sampah, waktu pemakaian internet dan menjaga keamanan perangkat demi kelancaran dan berkelanjutannya program ini. Peserta sosialisasi adalah Kelian Desa Pakraman dari Kec.Buleleng, Kec. Sukasada, Kec. Sawan dan Kec. Banjar. 

Sosialisasi ini menghadirkan Narasumber dari PT Telkom, diwakili oleh manager e bis,Ibu Winarni Murdaningsih dan dari relawan TIK Bali,  I Gede Krisna Juliharta, ST.,MT. Dalam paparannya Ibu Winarni Murdaningsih menyampaikan sebagai mitra dalam pemasangan jaringan, PT Telkom membagi menjadi 3 kategori (PT. ) yaitu PT.1 untuk wilayah yang sudah ada jaringan dan bisa diakses, PT.2 untuk wilayah yang sudah ada jaringan tetapi perlu adanya penambahan kapasitas dan PT. 3 untuk wilayah yang belum ada jaringan sehingga perlu waktu pengerjaan sampai 3 bulan. Sementara narasumber Relawan TIK Bali Gede Krisna lebih banyak memberi motifasi agar memanfaatkan internet untuk memajukan desa dengan memasarkan potensi desa dan mengantisipasi dampak negatif media sosial. Sesi terakhir diisi dengan tanya jawab dan diskusi dengan peserta sosialisasi.
‌serta .

Dalam kesempatan itu hadir pula dinas terkait yaitu Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Dinas Kesehatan Kab. Buleleng.