Kesehatan merupakan investasi dalam pembangunan. Derajat kesehatan masyarakat dapat dicapai melalui upaya pendekatan keluarga, masyarakat serta pemberdayaan masyarakat. Munculnya permasalahan kesehatan ditandai dengan masih tingginya angka kematian ibu dan bayi, masih dijumpainya balita pendek (stunting), konsumsi sayur, buah dan garam beryodium yang masih kurang dimasyarakat. Melalui kegiatan Pergerakan Masyarakat Hidup Sehat ini diharapkan kesadaran, kamauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat bisa bangkit sehingga permasalahan yang ada di Kab. Buleleng dapat diatasi sedini mungkin. Demikian disampaikan Bupati Buleleng dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administerasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Buleleng Ni Made Rousmini,S.Sos.,M.AP pada Kegiatan Penggerakan Masyarakat, Senin 4 Nopember 2019 bertempat di Aneka Lovina Villas n Spa Lovina Beach, Anturan Kec. Buleleng.
Hadir selaku narasumber dalam kegiatan tersebut, Dian Mardiani,SKM,M.Ph dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kadis Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr. IG Nyoman Maha Pramana dan Sekretaris Bappeda Litbang Kab. Buleleng Ir. Putu Yasa. Dalam pemaparannya mereka menyampaikan pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilakukan oleh semua komponen, baik itu dari akademisi, swasta dan pemerintah melalui peran serta dan kerjasama lintas program dan sektor. Saat ini Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit yang sering disebut transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dll. Ini disebabkan oleh 4 faktor yakni prilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan dan keturunan. Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana. Upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan kesehatan yaitu dengan penguatan secara promotif dan preventif serta pemberdayaan masyarakat. Pola perubahan perilaku dapat ditempuh dengan KIE ( Komunikasi, Informasi dan Edukasi) serta penerapan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat . Acara diakhiri dengan sesi diskusi.
Hadir dari Diskominfosandi Buleleng mewakili Kadis, Kepala Bidang Pengelolaan dan Layanan Informasi Publik Putu Idayati, SE. (ida/egov)