Mulai tanggal 11 sampai dengan 21 Februari 2019 Kominfosandi Buleleng sasar 9 Kecamatan untuk sosialisasikan pencegahan penyakit demam berdarah dikalangan masyarakat Buleleng yang langsung dibawah komando Kasi Layanan Informasi Publik Ketut Artaya, SE dan beberapa staf teknis. Dalam sosialisasi tersebut disampaikan bahwa sekarang ini sudah memasuki musim penghujan dihimbau seluruh lapisan warga masyarakat untuk selalu mengadakan gerakan kebersihan secara berkala dilingkungannya masing-masing sehingga lingkungannya tidak terjangkit oleh virus demam berdarah. Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk demam berdarah yaitu Aedes Aegypti.
Adapun ciri-ciri nyamuk demam berdarah antara lain
1. Berwarna hitam dengan belang putih diseluruh tubuhnya.
2. Mampu terbang 100 meter.
3. Aktif menggigit dari pagi hari sampai sore hari.
4. Biasanya hinggap pada benda-benda yang menggantung yang agak gelap dan lembab seperti pakaian, kelambu dan tanaman disekitar habitatnya.
5. Jentiknya aktif bergerak naik turun di dalam air secara berulang-ulang.
Nyamuk demam berdarah berkembang biak pada tempat-tempat sebagai berikut.
1. Tempat penampungan air sehari-hari seperti bak mandi,gentong,drum,tangki air dan lain-lain.
2. Juga tempat-tempat lain yang berpotensi menampung air seperti tempat minum ternak, vas bunga, kaleng, botol.
Gejala penyakit demam berdarah antara lain :
1. Panas badan tinggi mendadak selama 2 sampai 5 hari.
2. Tampak lesu
3. Timbul bintik-bintik merah pada kulit.
4. Sering terasa nyeri pada hulu hati.
5. Kadang terjadi pendarahan di hidung.
6. Muntah-muntah atau berak.
7. Dalam fase yang parah, penderita gelisah, tangan dan kaki terasa dingin dan berkeringat.
Apabila diketemukan gejala-gejala seperti tersebut, maka dapat dilakukan pertolongan pertama dengan cara :
1. Memberi minum sebanyak mungkin.
2. Mengkompres pasien agar agar panas badannya turun.
3. Memberikan obat penurun panas.
4. Apabila tidak ada perubahan, segera mungkin dibawa ke poliklinik, Puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Demam berdarah dapat dicegah melalui kegiatan pemberantasan sarang nyamuk yaitu dengan 3M plus :
1. Menguras dan membersihkan tempat-tempat penampungan air.
2. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air.
3. Mengubur dan menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air.
4. Serta memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk dengan cara.
- Menaburkan bubuk Abate atau altosid setiap 2-3 bulan sekali pada tempat-tempat penampungan air.
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
- Tidak membiasakan menggantung pakaian didalam kamar dalam waktu yang lama.
- Apabila dalam satu lokasi diketemukan 3 kasus yang positif demam berdarah secepatnya melapor kepada RT/RW, Kepala Desa, Lurah untuk dilakukan pengasapan ( fogging) dengan radius 100 meter dari lokasi kasus positif demam berdarah. (plip)