Anjuran dari Pemerintah Pusat agar semua desa terakses internet pada saat ini belum bisa diwujudkan sepenuhnya. Melalui program pembangunan jaringan internet yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kabupaten Buleleng, pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Buleleng baru mampu membuka akses internet di 35 desa. Terkait ini Komisi I DPRD Buleleng menyatakan mendukung agar program tersebut dilanjutkan sehingga nantinya semua desa di Kabupaten Buleleng terakses internet.
Dukungan ini terungkap ketika Komisi I DPRD Buleleng yang dipimpin Ketua Komisi Mangku Mertayasa mengunjungi kantor Diskominfo, Selasa,03/02, yang diterima oleh Kadis Kominfo Ketut Suweca didampingi Kabag Protokol dan Humas Made Supartawan bersama sejumlah pejabat Diskominfo Buleleng.
Menurut Mangku Mertayasa, peran Diskominfo Buleleng terbilang strategis dengan beban kerja yang tinggi. Salah satunya adalah mendukung kebijakan Pemerintah Pusat membuka akses internet ke seluruh desa. Namun karena keterbatasan anggaran, program ini belum mampu direalisasikan di semua desa. Karenanya, pihaknya akan memperhatikan agar alokasi angaran untuk mengembangkan akses internet ke desa semakin ditingkatkan sehingga nantinya semua desa di Kabupaten Buleleng terakses internet.
Dihadapan wakil rakyat, Kadis Kominfo Buleleng, Ketut Suweca menjelaskan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), tahun 2014 Diskominfo Buleleng membangun akses internet di 35 desa, lalu tahun 2015 akan kembali digulirkan untuk 35 desa lainnya sehingga dalam dua tahun sebnyak 70 desa terlayani akses internet. Jaringan internet ke desa-desa dibangun bekerjasama dengan PT.Telkom. Dalam hal ini Pemerintah Daerah menyewa akses internet melalui fiber optik (FO) yang dibangun PT.Telkom.
Suweca mengatakan, terbangunnya akses internet ke desa untuk mendukung pemerintah desa tersebut membuat website pemerintah desa sehingga potensi desa dapat diakses secara luas melalui internet,demikian juga sebaliknya pemerintahan desa dapat mengakses perkembangan informasi yang bermanfaat untuk mengembangkan pembangunan di desa.
Dalam kesempatan ini, rombongan Komisi I DPRD Buleleng melakukan peninjauan ke lab pelatihan komputer yang rutin digunakan untuk melatih tenaga operator komputer maupun tenaga operator website desa. Selain itu, lab komputer yang dilengkapi sejumlah komputer juga dimanfaatkan oleh wirausahawan untuk belajar membuat website bagi usahanya.(st)