(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Koordinasi dan Penguatan Germas Dalam Rangka Penanggulangan Stunting di Kab. Buleleng

Admin kominfosanti | 25 November 2019 | 203 kali

Senin, 25 November 2019, bertempat di Banyualit Spa 'N Resort, Jln. Laviana,Desa Kalibukbuk, Kec. Buleleng diselenggarakan Pertemuan Koordinasi dan Penguatan Germas dalam rangka Penanggulangan Stunting di Kab. Buleleng. Acara ini diselenggarakan oleh Dinkes Kab. Bll dan dihadiri oleh peserta yang terdiri dari Pimpinan SKPD terkait lintas program dan sektoral.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah membangun komitmen semua pihak dalam rangka mendukung kegiatan Germas di masyarakat, serta untuk menurunkan angka stunting di Kab. Buleleng.
Pertemuan koordinasi ini dipimpin oleh Bupati Buleleng yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Bll, Ni Made Rousmini, S.Sos, MAP yang sekaligus membuka acara ini. Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan tersebut mengatakan bahwa upaya untuk mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal perlu digalang kerjasama dan komitmen bersama antar pihak/sektor terkait yang diwujudkan dalam strategi penguatan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat melalui gerakan masyarakat hidup sehat. Menurutnya, konsep kegiatan ini dapat membantu proses perubahan perilaku masyarakat sehingga masyarakat mempunyai pola pikir dan paradigma bahwa kesehatan itu sangat penting.
Pertemuan koordinasi dan penguatan Germas tingkat Kabupaten ini menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dengan menghadirkan narasumber, Ir. Putu Gede Yasa (Sekdis) dari Bappeda Litbang Kab. Buleleng yang mengatakan bahwa derajat kesehatan masyarakat dapat dicapai melalui upaya pendekatan keluarga, serta pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, upaya yang perlu dilakukan untuk untuk mengatasi permasalahan tentu dengan penguatan paradigma sehat. Lebih jauh dikatakan oleh pembicara dari Dinkes Kab. Bll yakni Gede Suratanaya, SKM, MAP (kabid Kesmas) yg memaparkan bahwa konsep paradigma sehat melalui pengarusuramaan kesehatan dlm pembangunan, upaya peningkatan promotif dan preventif serta pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu wujud untuk mendukung pembangunan Indonesia sehat. Upaya ini dapat dilakukan dengan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) serta penerapan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).
Germas merupakan tindakan terencana yang dilakukan bersama-sama masyarakat dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk berperilaku sehat dalam meningkatkan kualitas hidup. Adanya gerakan masyarakat untuk hidup sehat diharapkan dapat menurunkan beban ganda penyakit serta dapat meningkatkan produktifitas SDM, sehingga secara otomatis jika masyarakat sehat beban financial untuk pengeluaran biaya kesehatan akan semakin menurun.
Mengakhiri acara Gede Suratanaya mengajak kepada seluruh peserta untuk bersinergi berkomitmen penuh mendukung gerakan masyarakat hidup sehat dalam rangka penanggulangan stunting di Kabupaten Buleleng.
Hadir mewakili Kadis, Kasi PIP, Dinas Kominfosandi Kab. Bll, Ketut Reniati, SE, MAP. (ren/plip)