Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersinergi dengan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar Kuliah Umum dan Nonton Bareng Film Anti Korupsi "Menolak Diam" dengan pemaparan materi dan diskusi film yang diarahkan oleh Penasihat KPK Moh. Tsani Annafari didampingi oleh Rektor Undiksha Dr. I Nyoman Jampel yang sekaligus secara resmi membuka kegiatan. Kegiatan yang diikuti oleh 175 mahasiswa Undiksha ini bertempat di Gedung Ganesha III Kampus Undiksha pada Jumat (26/7).
Dalam sambutannya, Dr. I Nyoman Jampel mengungkapkan dirinya menyampaikan apresiasi kepada KPK atas pelaksanaan kuliah umum ini, terutama sehubungan dengan pelaksanaan yang bersamaan dengan rangkaian Hari Raya Galungan & Kuningan secara simbolik menjadi kemenangan Dharma melawan Adharma, yang dalam hal ini adalah kemenangan tekad anti korupsi melawan korupsi. Akhir kata, Nyoman Jampel berharap setelah ini para peserta dapat mengamalkan dengan baik segala ilmu yang didapatkan melalui kegiatan ini "Hari yang baik ini bisa menjadi berkah sehingga apa yang tersampaikan nanti kita bisa miliki dan kita bisa laksanakan" pungkasnya
Saat pemaparan, Moh. Tsani Annafari menyebutkan ada beberapa sifat penting yang harus dimiliki jika ingin memegang teguh budaya anti korupsi, beberapa sifat tersebut antara lain kejujuran, kepedulian, kemandirian, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, dan berani.
Lebih lanjut, Moh Tsani menegaskan sifat terpenting yang harus dimiliki di sini adalah keberanian, karena berpengaruh kepada eksekusi dari sifat-sifat yang lain "Orang sama-sama pinter, yang satu berani yang satu nggak berani, nasibnya (akan) beda." contohnya.
Selain itu, Moh. Tsani mengungkapkan yang menjadi sorotan pada generasi sekarang ini adalah tingkat kepedulian mereka terhadap isu sekitar "Yang paling jarang ini sekarang ya, apalagi generasi sekarang kepedulian ini yang kurang" tandasnya.
Usai pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi nonton bareng film pendek "Menolak Diam" yang kemudian diisi sesi diskusi bersama mahasiswa mengenai film tersebut.
Untuk diketahui, Film anti korupsi Menolak Diam ini mengisahkan tentang Alif, Nisa, Dito, Satrio dan Bondan yang merupakan siswa-siswi di salah satu sekolah unggulan di Jogjakarta. Berawal dari masalah sepele, mereka mencoba mengungkap praktik korupsi di sekolahnya. Sepanjang film diisi dengan sepak terjang para tokoh dalam menghadapi intrik selama perjuangan mereka melawan korupsi.
Film ini merupakan kolaborasi antara Transparency International Indonesia dan Night Bus Pictures didukung oleh Kedutaan Besar Denmark di Indonesia. (cnd)
sumber: https://bulelengkab.go.id/detail/berita/kuliah-umum-kpk-mahasiswa-undiksha-nobar-menolak-diam-42