Ada yang beda dan menarik dari lomba serangkaian Peringatan HUT RI ke-73 di Kabupaten Buleleng. Bila biasanya setiap tahun usai Apel detik detik proklamasi dilanjutkan dengan lomba panjat pinang, tahun ini agar menjadi menarik lomba ditambah dengan mengadakan lomba "ngejuk kucit" atau tangkap babi
Lomba dibawah terik matahari ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat yang hadir menyaksikan karena dapat memberikan hiburan kepada masyarakat.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana yang hadir membuka dan menyaksikan lomba panjat pinang dan ngejuk kucit menjelaskan tujuan dari lomba hari ini adalah untuk memupuk rasa persaudaraan, kerjasama, dan kerja keras selain untuk memberikan kegembiraan dari sebuah kegiatan lomba Tangkap Babi. Karena menurutnya masyarakat bisa membaur dan menunjukkan kekompakan, semangat persaudaraan.
Dalam lomba ngejuk kucit, peserta lomba adalah berasal dari desa-desa yang ada di Kecamatan Buleleng. Dari hitung-hitungan panitia, tercatat sebanyak 12 desa ikut serta dalam lomba hiburan ini. Panitia sudah mempersiapkan kalangan (gelanggang) atau tempat untuk melakukan lomba tangkap babi. Teknisnya babi yang berhasil ditangkap itu artinya babi yang disiapkan sudah menjadi milik desa.
Sementara di lomba panjat pinang, dari 5 pinang yang disiapkan panitia 2 hadiah utama berupa sepeda motor honda beat berhasil diraih oleh no undi 9 dan 15 keduanya dari Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada.