Kualitas dunia Pendidikan di Kabupaten Buleleng semakin tahun semakin meningkat, berbagai wadah dalam upaya menampung kreatifitas dan invonasi pelajar sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng, salah satunya melalui gelaran Buleleng Education Expo (BEE). Seluruh sekolah diberikan kesempatan untuk menunjukan hasil-hasil karya para siswanya. Dampak positif dari BBE tersebut yakni salah satu siswa kelas IX di SMP N 4 Singaraja Putu Wisnu Jaya Wardana telah berhasil meraih beberapa kali prestasi di Bidang Akademik khususnya mata pelajaran matematika mulai dari tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
Saat ditemui di ruang guru SMP N 4 Singaraja, Kamis, (24/1), Putu Wisnu asal Desa Pedawa itu mengakui dirinya mulai menekuni matematika saat kelas VII. Sebelumnya, ketika masih di sekolah dasar Putu Wisnu sudah diarahkan kedua orang tuanya untuk fokus pada pelajaran matematika, namun dirinya belum terlalu mampu meraih nilai gemilang. Setelah menginjak sekolah menengah pertama kelas VIII dan didukung dengan pembinaan khusus secara rutin tentang matematika yang diberikan oleh guru pembina usai pembelajaran sekolah, Wisnu mulai meraih beberapa kali juara. “Ketika Saya mulai menginjak SMP, pada awal kelas VII masih beradaptasi dan saat menginjak kelas VII disertai dengan pembinaan rutin pelajaran matematika di sekolah, Saya berhasil meraih Juara dibeberapa perlombaan mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional”. Ujar Wisnu.
Raihan prestasi gemilang Wisnu yaitu Juara I Olimpiade Matematika ITS (OMITS) Tingkat Nasional Tahun 2018 lalu di Malang pada bulan Oktober dan bulan April meraih Juara II Olimpiade Nalaria Realistik di Jakarta.
Berbagai prestasi yang diraih Wisnu tidak lepas dari kerja keras guru pembina dalam membimbing dan melatih. Made Wiweka merupakan guru pembina matematika di SMP N 4 Singaraja menerangkan bahwa dirinya secara rutin melakukan pembinaan. Dalam seminggu, seluruh siswa binaan diberikan tiga kali pembelajaran khusus matematika, dengan tujuan untuk memaksimalkan keterampilan menghitung dan pengusaan Teknik matematika. Dirinya mengakui, keberhasilan dalam pemberian pembinaan khusus kembali kepada motivasi diri para siswa masing-masing. “ Perlu adanya motivasi dari dalam siswa itu sendiri untuk mampu menyerap ilmu yang diberikan dan aktif dalam memecahkan soal melalui berbagai sumber selain yang diterima di sekolah”. Pungkas Made Wiweka.
Terkait dengan pembinaan yang dilakukan, sebanyak delapan siswa yang tertarik untuk memfokuskan diri pada pelajaran matematika. Namun demikian, dari delapan siswa tersebut hanya wisnu yang mampu meningkatkan kemampuannya untuk tetap fokus dan tidak mempengaruhi nilai pelajaran lain di sekolah. Made Wiweka berharap kedepannya, siswa binaan lainnya mampu lebih baik dalam pembelajaran dan tidak mudah terganggu fokusnya terhadap mata pelajaran lain di sekolah. Sehingga SMP N 4 Singaraja semakin meningkat dalam raihan prestasi baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
Sementara itu, menyikapi raihan prestasi yang diraih Wisnu, Kepala SMP N 4 Singaraja Putu Budiastana menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya usaha kerasnya sehingga mampu meraih emas tingkat nasional. Terlebih lagi kepada guru pembina yang tidak pernah lelah dalam memberikan pembinaan secara rutin. Putu Budiastana menerangkan selama proses pembinaan, terkadang siswa datang kesorean, namun guru pembina selalu siap memberikan pelatihan walau sampai malam. Hal tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya, karena para guru melakukan pembinaan benar-benar secara tulus iklas.
Melihat proses tersebut, Putu Budiastana yakin melalui penguatan karakter yang diberikan dan usaha baik siswa yang dibarengin dengan usaha keras guru akan melahirkan siswa berprestasi lainnya. “Saya berharap melalui pembinaan rutin yang dilakukan kedepannya ada generasi penerus yang akan meneruskan estapet prestasi dari Wisnu, tidak hanya satu mata pelajaran matematika saja namun juga pada mata pelajaran lainnya”. Ujar Budiastana. (Agst)
https://bulelengkab.go.id/detail/berita/murid-beprestasi-putu-wisnu-raih-emas-omits-14