Rabu, 27 November 2019, bertempat di ruang rapat Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, Dinas Kominfosandi melalui Tim Pembinaan Pengaman Infomasi Siber melakukan kegiatan pembinaan informasi siber ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng. Adapun tujuan pembinaan adalah meningkatkan kesadaran, pemahaman akan keamanan informasi dan melindungi data pribadi kepada jajaran pimpinan dan pejabat struktural serta admin, dan staf di seluruh OPD Kab. Buleleng.
Acara dibuka langsung oleh Kadis Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, Made Dwi Priyanti, K. SE, didampingi beberapa pejabat struktural dan staf.
Dalam sambutannya Dwi Priyanti menyampaikan terima kasih karena Disnaker dapat penyelenggaraan pembinaan yang dirasakan sangat bermanfaat bagi dirinya dan staf. Menyadari di zaman teknologi yang canggih pastinya banyak kejahatan siber, melalui kegiatan ini kita dapat lebih waspada di dunia siber, jelasnya.
Hadir dari Dinas Kominfosandi Desak Putu Gawati, SH, Komang Ery Marta Pariata,ST, Aat Rayudha,S.Kom, dan staf bidang persandian.
Desak Putu Gawati, SH mewakili Ketua Tim memimpin rombongan dan menyampaikan maksud tujuan pembinaan kali ini. Dilanjutkan dengan pemaparan materi Keamanan Informasi Siber dan Pemanfaatan Tanda Tangan Digital, oleh Komang Ery Marta Pariata,ST,
Ery Marta menjelaskan bagaimana perkembangan teknologi, dampak negatif dan dampak positifnya, tentang hoax yang perkembangannya sangat pesat di dunia maya atau sosial media, di anjurkan untk selalu waspada serta bijak bermedia sosial karena banyak aplikasi aplikasi yang ada di internet dapat disalah gunakan untuk hal-hal yang tidak baik. Salah satu keamanan informasi yang di dengungkan oleh Bapak Bupati yaitu Digital Siganature (Tanda Tangan Digital). Harapannya di Tahun 2020 Disnaker agar sudah menggunakan tanda tangan digital pungkasnya.
Lanjut materi Website dan Keamanan Informasi yang di bawakan oleh Aat Rayudha,S.Kom. Dijelaskan tentang apa itu Website sampai ke jenis jenis Website yang ada 6 sesuai fungsinya. Lanjut menyampaikan keamanan sistem informasi yang terdiri dari ancaman, cara mengamankan sistem informasi, disampaikan salah satunya dengan mengisi password di setiap komputer atau laptop serta penyimpanan password sebaiknya di tempat/perangkat yang aman. Aat juga mengajak peserta untuk tidak menyimpan password pada browser.
Acara ditutup oleh Kadis Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, dengan menghimbau stafnya agar selalu berkoordinasi dengan Dinas Kominfosandi dan segera melaporkan bila ada ketidaknyamanan di dunia siber, serta menyanggupi akan menerapkan Tanda Tangan Digital di Tahun 2020 tentunya mohon bimbingan dari Diskominfosandi. (desak/bidsan)