Pemkab Buka Program Magang Ke Luar Negeri
Admin kominfosanti | 30 Agustus 2013 | 737 kali
Kabupaten Buleleng sebagai bagian dari provinsi Bali dengan luas wilayah mencapai sepertiga pulau Bali, mempunyai jumlah penduduk yang cukup besar yaitu 600 ribu jiwa lebih. Dari jumlah tersebut, setengahnya merupakan usia angkatan kerja, berprofesi sebagai wiraswasta, pedagang, maupun buruh tani, dan sebagian kecil saja yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil dan TNI/Polri. “Sesuai data yang ada pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Buleleng penduduk usia angkatan kerja akhir tahun 2012 kemarin mencapai 366.276 jiwa, terdiri dari laki-laki 196.740 jiwa dan perempuan 169.536 jiwa”, ungkap Kadis Nakertrans Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan, SE.
Lebih jauh orang nomor satu di Disnakertrans Buleleng tersebut mengatakan, dari jumlah pengangguran yang semakin meningkat setiap tahun itu, pihaknya berupaya menyebarluaskan program Transmigrasi pada masyarakat, disamping memberikan berbagai pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat Buleleng secara umum lewat Balai Latihan Kerja. Selain itu, Pemkab Buleleng juga sedang gencar-gencarnya mencari berbagai trobosan seperti melaksanakan program magang ke luar negeri terutama ke negeri sakura Jepang. Melalui program ini, para tenaga kerja kita terikat selama 3 tahun kontrak kerja dengan waktu kerja setiap harinya 8 sampai 12 jam per harinya dengan imbalan 16 juta sampai 18 juta per bulan. Untuk penginapan, makan, dan asuransi semua ditanggung perusahaan. Dikatakan bahwa dari tahun 2010 sampai saat ini, sebanyak 206 orang tenaga kerja kita telah dikirim ke Jepang untuk ditempatkan pada perusahan yang bergerak di bidang koperasi Peternakan dan Pertanian. Animo masyarakat Buleleng untuk kerja (magang) ke Jepang juga sangat tinggi bahkan sudah ribuan orang yang mendaftar, sehingga nanti akan diadakan seleksi yang lebih ketat lagi seperti tes penguasaan Bahasa Jepang, kesehatan, dan juga ketrampilan yang dimiliki. Disamping program magang ke Jepang, juga ada program kerja di Kapal pesiar bekerjasama dengan pihak swasta. Jadi inilah tugas berat kita selaku aparat, yaitu menyediakan lapangan kerja untuk membantu mengurangi pengangguran. Tugas ini merupakan tugas mulia yang harus kita sukseskan untuk memerangi kemiskinan yang ada di Buleleng demi terwujudnya masyarakat sejahtera. (Tim/Mar)