Jajaran SKPD Pemkab Buleleng bersama masyarakat setempat kembali melaksanakan kerja bakti kebersihan bertempat di lokasi Twin Lake Festival di tepi Danau Buyan, Desa Pancasari. Kerja bakti kebersihan yang diadakan pada Jumat (28/6) itu dibuka oleh Asisten II Setda Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini didampingi Plt. Kepala Dinas Pertanian (Distan) I Made Sumiarta, Dinas Lingkungan Hidup, dan Perbekel Pancasari.
Asisten II Ni Made Rousmini menjelaskan tujuan dari diadakannya kerja bakti kebersihan ini adalah sebagai persiapan pelaksanaan Buleleng Twin Lake Festival yang akan dibuka secara resmi pada 3 Juli. Selain melakukan kerja bakti kebersihan, Asisten Rousmini mengatakan pihaknya juga melakukan evaluasi terkait perkembangan persiapan Buleleng Twin Lake Festival. "Kita melihat, melakukan evaluasi, terkait dengan persiapan stand-stand pameran, panggung seperti apa, karena kan masih dalam penataan" jelas Asisten Rousmini.
Mengenai perkembangan persiapannya, Asisten Rousmini mengungkapkan masih ada yang perlu dibenahi, terutama terkait dengan kebersihan dan penataan. Ia menambahkan dalam menangani hal ini turut andil Perbekel beserta masyarakat Desa Pancasari. "Banyak yang dilakukan oleh pemerintah desa dalam hal ini Pak Perbekel sendiri ya, turun langsung membantu persiapan pelaksanaan supaya berjalan lancar" imbuhnya.
Ke depannya, Asisten Rousmini berharap event Twin Lake Festival ini dapat meningkatkan daya tarik wisata Danau Buyan. "Semoga dengan adanya event ini mempromosikan daerah ini sebagai tujuan wisata" jelasnya
Sementara itu, Plt Kepala Distan Kabupaten Buleleng I Made Sumiarta mengungkapkan tujuan festival ini diadakan sebagai upaya dalam pengembangan produk-produk hasil holtikultura dari petani setempat dan eksplorasi potensi alam dan budaya yang ada di sekitar danau. Selain untuk pengembangan ekonomi, hal ini juga dilakukan sebagai upaya dalam menjaga keseimbangan air dan lingkungan di sekitar Danau Buyan “Pengembangan pertanian itu secara organik dan melindungi plasma-plasma nuftah yang ada di Danau Buyan” jelasnya.
Kadis Sumiarta menambahkan ke depannya juga akan dibuat suatu brand untuk Desa Pancasari sebagai ikon pusat perkebunan buah stroberi dengan bekerjasama dengan instansi setempat. “Nanti kita akan kerjasama dengan desa adat dan desa dinas” pungkasnya.
Terkait teknis persiapannya, Plt. Kadis Sumiarta mengungkapkan Twin Lake Festival kini sudah rampung sekitar 35% dan akan terus dilakukan dengan target rampung sepenuhnya pada H-2 pelaksanaan festival. (cnd)