(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Pertama di Bali, Lomba Mandayung Pedau Singa Semarakan Twin Lake Festival

Admin kominfosanti | 14 Juni 2015 | 836 kali

Lomba mendayung pedau Singa Ambara Raja menyemarakan Twin Lake Buyan-Tamblingan Festival 2015 di hari kedua,12 Juni di Danau Buyan. Lomba mendayung serupa perahu naga ini baru pertama kalinya berlangsung di Buleleng bahkan di Bali,dan dibuka oleh sang penggagas lomba pedau singa Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. 
Lomba ini diikuti oleh 29 regu, dimana masing-masing regu memiliki anggota sebanyak 22 orang dengan tugas mendayung sebanyak 20 orang, menabuh gendang 1 orang dan pengemudi satu orang. Sebelum lomba masing-masing regu memanaskan tubuh dengan menyanyikan yel-yel penyemangat sehingga lomba semakin menarik terlebih para suporternya ikut memberi semangat. 
Para peserta sebanyak 29 itu berasal dari SKPD dan juga Pramuka Saka Bahari. Untuk memberi semangat, sejumlah Camat ikut memperkuat regu dengan menjadi pendayung maupun penabuh genderang. Sedangkan pimpinan SKPD lainnya terlibat sampai pada memimpin menyanyikan yel-yel masing-masing. Dan karena jumlah pedau sing terbatas hanya 3 pedau, lomba pun berlangung secara bergilir dari pukul 09.00 wita sampai sore.
Bupati mengatakan di tahun 2016, lomba mendayung pedau ini akan terus dilanjutkan karena sangat menarik dan dapat menambah daya tarik keberadaan Danau Buyan. “ Tahun 2016 akan diupayakan membangun dermaga pedau, dan Dinas Perikanan dan Kelautan akan menambah lima pedau serupa sehingga jumlahnya menjadi delapan pedau,” ucapnya. Selain itu Bupati juga merencanakan membangun parkir, karena masalah parkir masih belum tertata dan memadai, untuk ini sedang dilakukan pengkajian. 
Selain lomba pedau, di Danau Buyan juga berlangsung lomba membuat dan menyajikan lawar kuir. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng mengatakan lomba itu diikuti perwakilan dari 9 kecamatan. Penilaiannya mulai dari proses membuat, kebersihan sampai menyajikannya. “ Setiap peserta hanya boleh memiliki anggota 7 orang dengan tugas lima orang sebagai pembuat dan dua orang penyaji,” ucapnya. Mengenai hadiah, Suyasa menambahkan yang menang pertama mendapat uang Rp.3,5 juta, lalu juara dua mendapat Rp. 3juta, dan juara tiga Rp.2,5 juta, namun demikian bagi yang tidak juara mendapat uang pembinaan sebanyak Rp.2 juta.(Agst)