Raihan prestasi Buleleng di dunia pendidikan mendapat apresiasi ditingkat nasional,khususnya pendidikan sekolah dasar. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota Balikpapan ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Banjar Jawa Buleleng yang diterima Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng Made Astika,S.Pd.,M.M mewakili Bupati dan Kadisdikpora Buleleng, Tim Pembina UKS Kabupaten, Kepala Sekolah SDN 3 Ida Bagus Sumaputra, komite sekolah, paguyuban orang tua dan seluruh siswa, bertempat di Aula Tri Baja Sakti SD 3 Banjar Jawa, Jumat, (6/3).
Dalam kesempatan itu, Sekdis Dikpora Made Astika mengatakan, rombongan ingin mengetahui kondisi sebenarnya dan treatment-treatment yang dilakukan SDN 3 Banjar Jawa dan Tim Pembina UKS/M Kabupaten Buleleng dalam mengikuti lomba ditingkat nasional.”Ada rekomendasi dari Mendikbud bahwa SDN 3 Banjar Jawa juara 1 tingkat nasional, sehingga mereka ingin ke sini,”paparnya.
Astika menambahkan kunjungan ini dikarenakan Sekolah Dasar di Balikpapan Kota dan Selatan berencana mengikuti lomba serupa di tingkat nasional tahun ini sehingga perlu persiapan-persiapan yang matang.
Sementara itu pimpinan rombongan Ketut Kanton ditemui usai kegiatan, mengatakan tujuannya kegiatan studi banding ini adalah untuk menimba ilmu dan menambah wawasan, memotivasi, memberikan inspirasi dalam mengelola sekolah dimasing-masing satuan pendidikan agar bisa berjalan lebih baik, lebih maju serta berprestasi.”Pemerintah Balikpapan sangat antusias dalam hal ini, khususnya K3S di enam Kecamatan di kota Balikpapan ini,”jelasnya.
Hal yang paling menarik dan baru didengar untuk kunjungannya ke SDN 3 Banjar Jawa ini ungkap Ketut Katon adalah program 500 UKS berbasis hunian siswa yang bersinergi dengan Komite dan paguyuban orang tua.”Barangkali itu yang akan dibahas kemungkinan-kemungkinan untuk bisa dilaksanakan dikota Balikpapan,ini sangat unik bagi kami, ”jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Sekolah SDN 3 Banjar Jawa Ida Bagus Sumaputra, bahwa kunjungan ini dapat berbagi ilmu, bertukar pikiran dan sangat positif bagaimana sekolah sehat itu sendiri.”Hal ini bisa kita sampaikan sebagai pembanding, gambaran, inovasi dan trick bagaimana membangun sekolah sehat itu,”jelasnya.
Hal-hal yang menjadi program dan inovasi unggulan SDN 3 Banjar Jawa menurut Sumaputra adalah program 500 UKS berbasis tempat tinggal, dokter cilik, adik asuh, produksi pupuk kompos, salam (sampah ada langsung ambil), kantin sehat.”Program-program itu akan membentuk karakter siswa untuk berprilaku sehat dan bersih tidak hanya disekolah tapi dirumahnya,”tutupnya.(wdi/pkp)