Rabu, 15 Juli 2020, Sosialisasi Project Kampung Siber dilaksanakan oleh Bidang Persandian dan Statistik, Dinas Kominfosanti Kab. Buleleng. Dipimpin langsung oleh Kabid Persandian dan Statistik, Bapak Putu Gopi Suparnaca, S.Sos. Didampingi Kasi Operasional dan Pengamanan Persandian, Komang Ery Marta Pariata, ST. dan Staf OPP. Tempat pertama yang disosialisasikan pada pukul 09.30 yaitu Kelurahan Banjar Tegal. Diterima langsung Lurah Banjar Tegal Bapak Komang Suparta, beserta jajaran Aparat termasuk beberapa Kepala Lingkungan di Kelurahan Banjar Tegal termasuk Babinkantibmas.
Pada pukul 11.30, tim beranjak ke Desa Baktiseraga, diterima langsung Perbekel Desa, Bapak Gusti Putu Armada, Ak, beserta jajaran aparat desa, beberapa Kepala Dusun, dan staf Bumdes.
Memulai Paparannya Gopi menjelaskan sosialisasi ini bermaksud menjadikan beberapa Desa/Kelurahan di Buleleng sebagai pilot project "Kampung Siber" yang menjadi inovasi gagasan Bidang Persandian dan Statistik sebagai lanjutan Tim Satgas Cyber Responses Team (CIRT) Buleleng yang sudah dibentuk. Dimana nantinya di Desa/Kelurahan juga dibentuk Satgas yang sama untuk muaranya merespon kejadian/insiden yang terjadi di lingkungan Desa/Kelurahan tersebut. Sehingga klarifikasi/ penyelesaian suatu kejadian bisa segera selesai. Misalnya, ada yang mengunggah ujaran kebencian, pencemaran nama baik yang menyinggung aparat/kinerja Desa/Kelurahan di Media Sosial/Lingkup Siber, dan atau menyebarkan berita hoaks menyangkut Desa/Kelurahan, tim ini nantinya bisa cepat merespon/menyelesaikan dan mengklarifikasi.
Selanjutnya Gopi menyampaikan setiap Perbekel/Lurah untuk dapat menggunkan Fasilitas Tanda Tangan Elektronik (TTE) dari BSrE BSSN yang akan dikawal Bidang Persandian dan Statistik, Diskominfosanti Buleleng, dimana TTE ini bisa membuat pelayanan administrasi Desa/Kelurahan menjadi cepat dan efisien biarpun Kepala Desa/Lurah tidak ada di tempat. Selanjutnya ciri-ciri kampung siber yang nanti bisa dibentuk, setiap RT/Lingkungan dapat difasilitasi Jaringan dan Akses Internet untuk masyarakatnya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi, selain itu juga difasilitasi CCTV/IPCam setiap Lingkungan, dimana fungsinya memudahkan aparat desa/kelurahan melakukan pemantauan dan deteksi dini yang terjadi pada lingkungan tersebut. Seluruh hal yang dijelaskan muaranya adalah pengamanan informasi siber, agar masyarakatnya terhindar dari hoaks, mendapat pelayanan prima dan klarifikasi dan respon instansi Desa/Kelurahan cepat.
Dua Instansi ujung tombak masyarakat ini, Kelurahan Banjar Tegal dan Desa Baktiseraga masing-masing pimpinananya Mekel Baktiseraga dan Lurah Banjar Tegal menyambut baik project/gagasan inovasi yang disosialisasikan ini, biarpun perencanaan dan tindak lanjutnya masih membutuhkan waktu dan bertahap. Selanjutnya Kelurahan Banjar Tegal dan Desa Baktiseraga akan masuk menjadi Pilot Project Kampung Siber. (Persanti/Gopi)