Menyikapi tugas Kominfo kedepan semakin besar dan perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat termasuk mensukseskan program Wi-Fi gratis diseluruh Bali, Dinas Kominfo Statistik Provinsi Bali menggelar Rapat Kordinasi Kominfo se Bali Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Jumat 30/11 di Gong Jatiluwih, Tabanan.
Rakor dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo Statistik Ir. Nyoman Sujaya, MT didampingi Kasi Sumber Daya Komunikasi Publilk, IB Ketut Agung Ludra dan diikuti Dinas Kominfo se Bali. Sementara Dinas Kominfosandi Kabupaten Buleleng dihadiri Kadis Kominfosandi Dr. .Drs. I Ketut Suweca, M.Si bersama Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik ( PKP) Cok Adithya WP, dan Kasi Sumber Daya Komunikasi Publik Gede Suka Budiman, SE, MAP
Kepala Dinas Kominfo Statistik Ir. Nyoman Sujaya, MT dalam sambutannya mengatakan Dinas Kominfo harus terus melakukan inovasi dalam pelayanan yang cepat terhadap masyarakat. Untuk itu menurutnya, dalam upaya menyelaraskan strategi komunikasi yang tepat antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi, agar program pemerintah hasilnya dapat diakses dan digunakan oleh masyarakat luas. Kadis Sujaya menambahkan, Rakor ini dapat berfungsi sebagai media untuk sinkronisasi program kegiatan bidang Kominfo provinsi dan daerah. " Ini penting karena pembangunan bidang komunikasi dan informatika terus mengalami perkembangan yang cukup pesat," ucapnya.
Dalam sesi sharing program kegiatan, beberapa program kegiatan yang dipaparkan untuk tahun 2019 di antaranya adalah pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk ikut mensosialisasikan manfaat internet dan menekan penyalahgunaan internet dalam program Wi-Fi gratis se Bali. Di tahun depan, pemberdayaan KIM ini akan terus dilanjutkan. Selain itu ada juga beberapa Program lainnya yakni lomba pementasan media tradisional, lomba KIM, pertemuan kominfo dan humas , PPID Goes to School, Literasi media serta program-program lainnya.
Sementara itu, Kadis Kominfosandi Buleleng Dr, Drs Ketut Suweca, M. Si saat giliran memaparkan program kerja menjelaskan Pogram-program tersebut penting dilakukan karena pemerintah berperan meningkatkan pelayanan publik. Semua ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan serta mengurangi kesenjangan wilayah memperluas informasi yang belum akrab dengan media. " Jangan sampai ada kelompok masyarakat yang tertinggal dalam akses informasi ini dan bagaimana menjadikan masyarakat cerdas dalam mengakses informasi" ucapnya.
Lewat pertemuan ini pula , Kadis Suweca berharap jadi pedoman sinergi untuk menyusun program yang jelas di bidang informasi dan komunikasi publik yang inovatif.