RSUD Buleleng Raih Juara I Lomba Mejejahitan
Admin kominfosanti | 15 Maret 2016 | 759 kali
Serangkaian menyambut HUT Kota Singaraja ke-412, Pemerintah Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Lomba Mejejahitan Membuat Sarana Upacara Banten Pecaruan di Wantilan Praja Winangun Kantor Bupati Buleleng pada hari Selasa, (15/3).
Dalam kesempatan itu, Ketua Seksi Kerohanian Made Sukanara dalam laporannya menjelaskan bahwa lomba mejejahitan membuat sarana upacara banten pecaruan diikuti oleh 18 peserta dari SKPD lingkup Pemerintahan Kabupaten Buleleng yang masing-masing terdiri dari 3 orang. Dijelaskan pula waktu yang ditentukan dalam lomba mejejahitan ini berlangsung selama 2 jam dengan kriteria penilaian lomba meliputi kelengkapan bahan, keindahan, keserasian, dan kebenaran dalam memaknai sastra, agar para peserta tidak hanya sekedar membuat namun mampu memahami dasar sastra yang dipedomani dalam membuat sarana upacara.
Selanjutnya, Bupati Buleleng yang diwakili oleh Asisten II Setda Buleleng Ida Bagus Made Geriastika membuka lomba mejejahitan tersebut secara resmi. Dalam sambutannya Made Geriastika berharap kepada seluruh peserta lomba agar tetap menjaga dan melestarikan sastra agama, seni dan budaya yang didasari dengan Satyam Siwam Sundaram (Kepatutan, Kesucian dan Keasrian).
Dalam kurun waktu yang sudah ditentukan selama 2 jam usai, seluruh hasil banten dari peserta dinilai oleh dewan juri yang berasal dari unsur Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Buleleng dan Jro pembuat banten yang sudah berpengalaman. Diperoleh hasil sebagai berikut : Juara I diraih oleh RSUD Buleleng dengan nilai 1190, Juara II oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan nilai 1090 dan Juara III oleh Dinas Sosial dengan nilai 1100. Selanjutnya, Juara harapan I, II dan III oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perikanan dan Kelautan dan BPKAD Buleleng yang seluruhnya mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan tropy.(Agst)