(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Sekda Dewa Puspaka Janji Tingkatkan Penghasilan dan Jaminan Kesehatan THL Buleleng

Admin kominfosanti | 05 Oktober 2018 | 289 kali

 

Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng menyelenggarakan giat pembersihan di areal Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Desa Bengkala yang dirangkaikan dengan pembagian sembako dan baju untuk petugas kebersihan dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia Tahun 2018, Jumat, (5/10).
TPA Bengkala yang luasnya 4,8 hektar mulai terlihat penuh, melihat dari kajian teknis usia TPA hanya mampu berfungsi 3 sampai 4 tahun kedepan. Kepala DLH Buleleng Ariadi Pribadi dalam kesempatan itu menyampaikan kedepannya akan memperluaskan lagi TPA bengkala sekitar 1,5 hektar sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Selain melakukan perluasan TPA, Ariadi Pribadi juga mengupayakan gerakan pelestarian lingkungan TPA untuk mengurangi bau dan pencemaran lingkungan serta melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk mencintai sampah dengan mengelola sampah organik dan anorganik dirumah masing-masing. Karena tujuan dari Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia adalah membuka kesadaran bersama dalam mengelola sampah secara terintegrasi dari rumah tangga sanpai ketingkat Kabupaten .
Selain gerakan pembersihan, juga dirangkaikan dengan penyerahan sembako dan baju bagi petugas kebersihan sebanyak 526 orang tenaga harian lepas (THL) DLH Buleleng , yang terdiri dari 216 orang tenaga penanganan sampah, 268 orang tenaga penyapu dan 42 orang tenaga pengelolaan sampah. Dan pada penghujung acara nanti juga akan dilakukan pengundian kupon doorprize kepada tenaga kebersihan.
Sementara itu, Bupati Buleleng yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka, MP menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga harian lepas DLH Buleleng yang merupakan pahlawan Buleleng dalam menjaga kebersihan, karena tanpa kerja keras tenaga kebersihan mungkin kondisi Buleleng sudah sangat kotor. Namun dalam hal penghasilan, THL Buleleng tergolong masih kecil yaitu Rp. 32.000/4 jam. Dewa Puspaka menegaskan, walau hanya bekerja empat jam, namun sangat beresiko setiap hari berdampingan dengan sampah, terutama kesehatan paru-paru. Melihat hal tersebut, Dewa Puspaka akan berjuang dalam meningkatkan penghasilan THL sekaligus peningkatan jaminan kesehatan. Dan diharapkan dengan peningkatan tersebut, seluruh THL di Buleleng merasakan kesejahteraan. (Agst).