(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Seminar Rangcangan Proyek Perubahan, Kabid Gopi angkat C-I-R-T Pengawal Generasi Milenial Tangkal Hoax di Kabupaten Buleleng

Admin kominfosanti | 30 Maret 2019 | 322 kali

Bertempat di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali Jl. Hayam Wuruk No.152 Denpasar, pada hari ini Jumat, (29/3) digelar seminar rancangan proyek perubahan yang berkaitan dengan pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan II Tahun 2019. Hasil dari seminar ini akan dijadikan pedoman dalam mengimplementasikan rancangan proyek perubahan. Dalam kesempatan ini Penyaji, Putu Gopi Suparnaca yang saat ini juga menjabat Kabid Persandian Diskominfosandi buleleng diuji oleh 2 orang penguji dari Widiasuara yaitu I Ketut Sukre Negara,S.Sos, M.Si. dan Anak Agung Rai Kartini S.Sos, M.Si. serta didampingi Mentor I Ketut Yadnya,SH mewakili Kadis Kominfosandi Kab. Buleleng.

Rancangan proyek perubahan yang disusun oleh peserta Diklat Putu Gopi Suparnaca, S.Sos. Berjudul Ciber Insiden Respon Team (C-I-R-T) Pengawal Generasi Milenial Tangkal Hoax di Kabupaten Buleleng. Dalam paparannya Gopi menyampaikan bahwa rancangan proyek perubahan ini memuat rencana kegiatan yang akan dibuat selama melaksanaan memorandum di Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Buleleng yang nantinya akan dapat dipakai sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan dan memberikan kemudahan - kemudahan dalam melaksanakan tugas. Lanjut Gopi menyampaikan bahwa yang menjadi isu strategis dalam hal ini adalah lemahnya pelaksanaan pengamanan persandian dan informasi elektronik. Sedangkan yang menjadi area perubahan yaitu membentuk satuan tugas CIRT pengamanan informasi elektronik dalam rangka mengawal generasi milenial dari ancaman berita hoax. Sedangkan bentuk program inovasinya yaitu terwujudnya satuan kerja CIRT pengamanan informasi elektronik dalam rangka mengawal generasi milenial dari ancaman berita Hoax.

Penguji menyarankan agar dalam melistones dan rencana aksi proyek perubahan, penyaji hendaknya hati - hati dalam menempatkan program, karena begitu banyak agenda perubahan yang ditangani dikawatirkan akan tidak bisa selesai dalam waktu 2 bulan ini. Seperti.penyelesaian SOP, SK Tim, MoU. Kajian akademik, Perjanjian Kerja Sama (PKS) materi sosialisasi, serta pembentukan timnya
Atas saran terdebut, penyaji menyatakan siap untuk memenuhinya karena semuanya itu draftnya sudah disusun.