(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Sinergitas Kolaborasi Polda Bali Gandeng Diskominfosanti Kab. Buleleng dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Wanita dan Anak Sebagai Dampak Negatif Penggunaan Medsos Dalam Rangka Mewujudkan Harkamtibmas

Admin kominfosanti | 12 Februari 2020 | 277 kali

Rabu, 12 Februari 2020,pukul 09.30 bertempat di Gedung Ananta Wijaya Polres Buleleng, Kadis Kominfosanti Kab. Buleleng yang dalam hal diwakili oleh Kabid. Persandian dan Statistik Putu Gopi Suparnaca, S.Sos menjadi salah Narasumber pada Forum Group Discussion (FGD) dengan Upaya Pencegahan Kekerasan Terhadap Wanita dan Anak Sebagai Dampak Negatif Penggunaan Medsos Dalam Rangka Mewujudkan Harkamtibmas. Adapun narasumber yang lain adalah Putu Yuli Surya Dewi, selaku Tim Konseling P2TP2P, dan Moch. Taufik Hidayat selaku Banit PPA IDIK Sat Reskrim Polres Buleleng. Hadir pula dalam FGD ini Kadisdukpora Buleleng, Ir. Gede Dharmadja, M.Si, dan Kasat Binmas Polres Buleleng, peserta acara ini siswa-siswi SMA dan Pramuka serta perwakilan desa adat.

 

Acara FGD di awali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan doa bersama. Dilanjutkan dengan sambutan dari Dit Binmas Polda Bali, yang dalam hal ini diwakili Kasubdit Bin Tibsos Polda Bali Bapak Drs. Moh. Asharianto, M.M. Dalam sambutannya kegiatan FGD ini bertujuan untuk menjalin komunikasi bersinergi kepada masyarakat guna mencegah kekerasan terhadap wanita dan anak dalam bermedia sosial. Dan selanjutnya mengajak seluruh masyarakat dan juga adik-adik pelajar untuk semakin bijak dan berlaku positif dalam menggunakan media sosial agar tidak tersangkut kasus hukum, lanjut langsung membuka acara FGD ini. 

 

Acara selanjutnya paparan dari Kominfosanti Kab Buleleng, dalam paprannya Gopi menjelaskan perkembangan teknologi era digital 4.0, kecanduan penggunaan medsos, media sosial yg kebablasan, ancaman dan tantangan media sosial dlm pencegahan kekerasan thd wanita dan anak korban penggunaan sosmed, seperti body shamming, hate speech, echo chamer, prokatif hingga pembunuhan karakter mindset generasi millenial.

Gopi tegas mengajak peserta untuk lebih seksama, cermat dan selektif mengkonsumsi informasi di semua jejaring sosmed.

Dan berhati dlm membuat konten, story, dan aksi kekerasan melalui media digital.

Sehingga perlu bersinergi bersama dg CIRT Buleleng guna mengawal generasi millenial agar tumbuh dan berkembang positif demi masa depan bangsa dan negara. 

 

Jelas Gopi, bahwa Diskominfosanti Buleleng telah membentuk Satgas CIRT Buleleng sbg team respon cepat dlm pemberian pelayanan informasi kpd masyarakat buleleng di bidang hal kecanggihan pengunaan sosmed baik pelayanan verifikasi dan klarifikasi berita bohong/hoax, pelayanan aduan insiden siber, pelayanan pembinaan keamanan informasi siber dan pelayanan penerapan SPBE melalui pemanfaatan Tanda Tangan Digital bagi OPD seKab.Bukeleng. 

 

Imbuh paparan narasumber berikutnya menjelaskan faktor dari sisi hukuman tindak pidana dan fsikis thd wanita dan anak sbg korban penggunaan sosmed.

 

Giat tsb dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. 

Kesimpulan dari acara ini, mengajak siswa-siswi generasi milenial untuk selalu bijak bermedia sosial, selalu bijak dalam menggunakan media sosial dan Smartphone kearah yang lebih positif, bermanfaat, dan berguna bagi masyarakat nya. (Gopi/santi)