(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Sosialisasi Pengamanan Informasi Persandian

Admin kominfosanti | 16 Agustus 2018 | 666 kali

Sosialisasi Pengamanan Informasi Persandian, dilaksankan di ruang rapat Kominfos Prov Bali, Kamis,16 agustus 2018. Acara dibuka Kadis Kominfos Prov Bali, Ir.Nym Sujaya,MP

Hadir sebagai Nara Sumber dari BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) yaitu Diputi Keamanan Informasi Persandian, Egya Kerta Nagara,S.St,TP dan Direktorat Analisis Kesadaran Pengamanan Informasi Persandian, Luhut Parulian Sinambella,S.St, TP.

Materi yang disampaikan  dalam sosialisi ini diantaranya Peranan Siber dan Persandian utk Pengamanan Informasi di Pemda yang dibawakan oleh Egya Kerta Nagara,S.St,TP, Sosialisasi Kesadaran Keamanan Informasi yang dipaparkan Luhut Parulian Sinambella,S.St, TP. serta dilanjutkan dengan Demo Hasil Penyadapan informasi oleh beberapa hacker internal Indonesia dan luar negeri.

Adapun peserta yang hadir dalam kegiatan ini adaloah Pejabat Pengelola PPID dan Pejabat Persandian se-Bali.

dari sosialisasi ini didapat Inti Pokok Bahasan:

a)Diharapkan adanya kerjasama Kolaborasi dari antara PPID dgn Bid.Persandian dlm naungan Kominfo Daerah dan BSSN pusat guna koordinasi pengawasan, pengamanan informasi dan perlindungan dokumen informasinya ke publik berupa pam sertifikat elektronik.

b)Budayakan penggunaan email dinas dlm kirim trima info dari antar OPD guna meminimais tingkat kebocoran informasi melalui penggunaan email publik spt gmail, yahoo, hotmail dsb sering di sadap hacker in/eks negeri.

c)Segera Wujudkan tem kerjasama kolaborasi dlm penanganan siber dari antar internal kominfosandi dgn ekternal pemangku kepentingan terkait penanganan siber dari unsur TNI, Polri, Kejaksaan, pakar intelektual IT, Akademisi IT, yg tergabung dlm satu kesatuan tem dg julukan nama CIRT (Cyber Insident Respon Team).

d)Wujudkan segera Perda tentang Peran fungsi siber dan persandian daerah Pemkab/Kota sbg acuan pedoman dlm pengamanan informasi di lingkup Pemkab/kota guna kerjasama dlm pam info di lingkup pemda.

e)Wujudkan segera pengamanan informasi berupa SE (Sertifikat Elektronik) pada produk OPD dlm pelayanan publik bersama (BSrE) Balai Sertifikat elektronik - BSSN.

f)Segera menganalisis tingkat keamanan jaringan informasi, website, server, aplikasi online dan sistem penguat keamanannya melalui giat IT Secure Assessment bersama BSSN.

g)Tingkatkan terus Kesadaran pemahanan akan keamanan informasi di tingkat Pimpinan Pemkab/Kota melalui seminar dan sosialisasi bekerjasama dg BSSN. semasih belum menghasilkan regulasi Perda siber dan persandian.

5.Demo Penyadapan hacker. Secara kebetulan hasil record BSSN hi. melalui demo diteksi orang jepang melakukan hacker dg menggunakan nama pemkab badung. oleh BSSN tiap harinya mereview ratusan web dan akun pemerintah dihack dan digunakan utk menghack pihak lawan, untuk itu Bid. San segera bentuk dan wujudkan team CIRT, CSIRT dlm pengelolaan SOC (Secure Opration Center).

6.Wujudkan pengelolaan (JKS) Jaring Komunikasi Sandi di internal maupun pemkab/kota, baik HT, HP, Email dsb.

6.Tanya Jawab :
Respon Buleleng sudah berjalan dan masih menyusun kajian teknis guna kesiapan upaya pengamanan informasi di atas, utk itu mohon feedback pengawalan dan suport BSrE BSSN guna segera bisa terwujud di akhir Tahun 2018-2019. Untuk Buleleng prioritas jika team respon cepat bergerak dab siapkan koordinasi teknis di BSrE dan BSSN Jakarta