(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Sosialisasi PPKTD dan Rakor Program Inovasi Desa Provinsi Bali Tahun 2018

Admin kominfosanti | 09 Agustus 2018 | 1864 kali

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Buleleng, Made Suharta, S.Kom, M.AP menghadiri acara Sosialisasi Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) dan Rakor Program Inovasi Desa (PID) Provinsi Bali Tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah Provinsi Bali. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 6 s/d 8 Agustus 2018 di Hotel Mercure Bali Harvestland Kuta jalan By Pass Ngurah Rai Kuta – Badung.
Sosialisasi dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah Provinsi Bali, Ir. Ketut Lihadnyana, MMA yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa di Provinsi Bali sudah tidak ada lagi desa dengan kategori desa tertinggal, dan berharap agar desa yang sekarang masih dalam kategori berkembang bisa menjadi desa maju dan bahkan nantinya bisa menjadi desa yang mandiri. Untuk itu Lihadnyana mengajak semua kepala DPMD Kabupaten/Kota se-Bali bersama SKPD terkait untuk membina dan mengarahkan masyarakat dan desa dapat menciptakan inovasi-inovasi desa di wilayahnya. Dengan adanya inovasi desa diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Sosialisasi dan rakor ini dilanjutkan degan penandatanganan fakta integritas oleh seluruh kepala DPMD Kabupaten/Kota se-Bali pada saat acara Launching Program Inovasi Desa Berbasis Digital tanggal 8 Agustus 2018 di Gedung Ksirarnawa – Taman Werdhi Budaya Art Center yang dihadiri oleh Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Kepala Dinas SKPD terkait dan seluruh kepala desa di wilayah provinsi Bali.
Dalam sambutannya, Gubernur Mangku Pastika menyampaikan bahwa pahlawan pembangunan sesungguhnya sekarang ini adalah para kepala desa, hal ini beliau sampaikan karena kepala-kepala desa lah yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang miskin, masyarakat yang buta huruf, masyarakat yang tidak mampu berobat dan masyarakat yang tidak mempunyai tempat tinggal. Untuk itu beliau menyampaikan terima kasih kepada seluruh kepala desa yang sudah bekerja keras sehingga tidak ada lagi desa dengan kategori desa tertinggal di Provinsi Bali.