Melihat maraknya penyebaran penyakit demam berdarah akhir-akhir ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berada pada kondisi “Waspada Demam Berdarah“. Hal ini terkait dengan intensitas hujan yang sangat tinggi di musim penghujan belakangan ini, menyebabkan banyak terjadinya genangan-genangan air, baik di saluran air, got, pot bunga, dan bekas-bekas kaleng yang menjadi tempat berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti yang menularkan penyakit demam berdarah. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap penyakit demam berdarah ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Buleleng secara rutin menyampaikan informasi keliling melalui Mobil Dinas Keliling Kominfo keseluruh 9 kecamatan di Kabupaten Buleleng. Kegiatan dimulai dari Senin, 9 Februari 2015 yang menyasar semua desa di kecamatan Gerokgak, kemudian pada hari Selasa, 10 Februari 2015 menuju desa-desa di kecamatan Tejakula, dan hari ini 11 Februari 2015 menuju Kecamatan Sukasada dan Busungbiu. Penyebaran informasi di komandani Kepala Bidang Pelayanan Informasi, Putu Idayati, SE, didampingi Kepala Seksi Pelayanan Informasi dan Hubungan Kelembagaan, Gede Arya Ciptana, S.Sos, dan dibantu beberapa staf teknis sebagai juru informasi terdiri dari Putu Diantara, Roy Astika, dan Luh Ernayani. Materi informasi yang diberikan kepada masyarakat seputar upaya untuk mengajak masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar, termasuk membersihkan genangan genangan air sehingga tidak menjadi sarang berkembangnya nyamuk aedes aegypty ini. Beberapa kepala desa yang dijumpai saat melakukan penyebaran informasi menyatakan sangat menyambut baik adanya informasi yang dilakukan oleh Dinas Kominfo Kab. Buleleng, sehingga masyarakat semakin menyadari tentang bahaya penyakit demam berdarah. Mereka mengakui sudah ada warga yang terjangkit demam berdarah. Penyebaran informasi yang dilakukan oleh Dinas Kominfo Kab. Buleleng akan terus dilakukan sehingga semua desa di seluruh kecamatan akan mendapatkan informasi yang maksimal terhadap upaya waspada penyakit demam berdarah.(roy/lin)