(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Tajamkan Proposal Tower Bersama Penyiaran, Diskominfosandi Konsultasi ke Provinsi

Admin kominfosanti | 11 Agustus 2019 | 277 kali

Guna menajamkan proposal pembangunan Tower Bersama Penyiaran Televisi yang akan diajukan ke Gubernur Bali dalam rangka penyediaan layanan broadcast televisi nasional ke masyarakat Buleleng, maka pada hari Jumat (9/8) Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupate Buleleng yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Sekretaris Dinas, Made Suharta, S.Kom., MAP., Kasubag Perencanaan, FA. Wawan Triyudawanto, ST., Seksi Keamanan Informasi e-Government, Nyoman Budarsa, S.Kom., dan Seksi Infrastruktur dan Teknologi, Angelina Sagita Sastrawan, ST., berkonsultasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali. Bapak Made Suharta menyampaikan bawha dari proposal yang diajukan tersebut, tidak termasuk pembebasan lahan, karena lahan yang digunakan adalah lahan milik provinsi Bali, di desa Wanagiri kecamatan Sukasada. Namun dari hasil kajian sementara menggunakan aplikasi yang tersedia di google map, cakupan areanya kurang maksimal, jika dibandingkan dengan lokasi di Asah Goblek Kecamatan Banjar. Namun di lokasi kedua tersebut membutuhkan dana tambahan untuk pengadaan lahan sebagai tempat pendirian tower bersama.
Kepala Dinas Kominfos Prov. Bali, Ir. I Nyoman Sujaya, MT., yang didampingi oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Data Elektronik, I Wayan Suarna, dan Kasi Layanan Manajemen Data, IGN Puspa Udiyana, S.Kom., SE., M.Si., menyampaikan bahwa sebaiknya kedua alternatif lokasi rencana pendirian tower bersama tersebut diajukan bersama masing-masing Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang dibutuhkan. Sehingga ada bayangan bagi Bapa Gubernur untuk menentukan lokasi yang akan digunakan untuk pendirian tower bersama penyiaran televisi tersebut. Selain RAB, diharapkan dalam proposal yang diajukan tersebut dapat menggambarkan cakupan wilayah yang dapat tercover penyiaran dan perkiraan jumlah penduduk yang dapat menikmati. Sehingga diharapkan semaksimal mungkin wilayah daerah yang tercover dan jumlah masyarakat yang dapat menikmati siaran televisi nasional tersebut. Untuk itu diharapkan dalam waktu dekat proposal ini bisa diterima oleh gubernur Bali. (wan-sekretariat)