Parade Sapi Gerumbungan dan Lomba Carving Buah turut memeriahkan serangkaian kegiatan Twin Lake Festival hari keempat yang dilaksanakan di areal Danau Kembar pada hari Minggu,(9/7).
Kegiatan parade sapi gerumbungan sendiri dilaksanakan di areal Danau Tamblingan yang dimeriahkan oleh 6 kelompok sekeha sapi di Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini merupakan suatu bentuk semangat para kelompok sekeha sapi Buleleng dalam menjaga kearifan lokal dan kelestarian sekaligus mengenalkan atraksi seni parade sapi gerumbungan kepada masyarakat pengunjung Twin Lake Festival.
Dalam kesempatan itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kelompok sekeha sapi yang selalu semangat dalam membudayakan dan menjaga kelestarian kesenian parade sapi gerumbungan. Agus Surdanyana berharap melalui kegiatan ini, mampu turut serta dalam peningkatan pariwisata Buleleng kedepannya.
Sementara itu, dilokasi berbeda yakni di Wantilan Danau Buyan juga berlangsung lomba Carving Buah yang diikuti oleh 19 peserta kategori umum. Salah satu juari dari unsur PHRI Buleleng menjelaskan bahwa tema dalam perlombaan carving buah kalin adalah hiasan meja pesta, dengan menggunakan buah labu kuning. Selain itu, dijelaskan juga kriteria dalam penilaian lomba ini adalah hasil bentuk carving, keserasian dan keindahan serta harus diselesaikan dalam waktu 2 jam.
Dalam kesempatan itu pula, Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG menyempatkan diri berkeliling melihat proses carving buah dan berbincang-bincang dengan para peserta lomba.
Usai batas waktu perlombaan yang telah ditentukan, para dewan juri yang berjumlah 3 orang dari unsur PHRI Buleleng dan PKK Buleleng dalam penilaiannya memutuskan Kadek Dwika Merta dari Dinas Pariwisata Buleleng sebagai Juara III, Ketut Darma dari Kec. Sukasada sebagai Juara II dan Juara I diraih oleh Kadek Prema Yogi dari Kec. Seririt. (Agst).
Download disini