Sampah plastik hingga kini masih menjadi persoalan serius bagi pemerintah. Sampah plastik tidak hanya dijumpai di wilayah darat saja tapi juga sudah menyebar ke wilayah laut. Jika tidak dicegah produksinya, maka akan dapat mengancam keberadaan biota laut yang jumlahnya sangat beragam, seperti rusaknya ekosistem terumbu karang dan ekosistem lain yang ada di laut.
Terkait hal tersebut, pada hari ini Senin 3 Mei 2019, bertempat di ruang rapat DLH Kab. Buleleng diselenggarakan rapat yang membahas tentang Pembersihan Sampah Plastik di Dasar Laut dan Pantai ( Underwater and Beach Clean Up) yang berlokasi di pantai Lovina, Desa Kalibukbuk Singaraja, Kab. Buleleng.
Rapat dipimpin dan dibuka oleh Kadis Lingkungan Hidup Kab. Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, S. STP, MAP. Mengawali kegiatan rapat ini seluruh peserta diajak untuk meneriakkan yel sebagai penyemangat "KITA BANGGA BALI BERSIH"
"KITA BANGGA BULELENG BERSIH"
Kadis Lingkungan Hidup, Ariadi Pribadi dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk peringatan Hari Lingkungan Hidup di Th. 2019 ini akan diisi dengan kegiatan pembersihan sampah plastik di dasar laut dan pantai (Underwater and Beach Clean Up) di Kawasan Pantai Lovina, Ds. Kalibukbuk. Hal ini sesuai dengan salah satu visi misi Gubernur terpilih, Wayan Koster yaitu menjaga kelestarian lingkungan baik di darat maupun laut termasuk lingkungan kawasan tempat suci dan menjadikan Bali bebas sampah plastik. Pantai Lovina dipilih sebagai tempat kegiatan, karena lovina merupakan daerah tujuan wisata dari tingkat domestik sampai tingkat internasinal dan pantainya merupakan muara dari bebrapa aliran sungai di daerah sekitarnya.
Lebih jauh dikatakan oleh Ariadi, karena kegiatan ini memerlukan keterampilan khusus dan faktor resiko, untuk itu Pemkab Buleleng melalui DLH mohon bantuan dan dukungan penuh kepada semua pihak, semua peserta yang hadir dalam pertemuan ini untuk bersinergi dalam mensukseskan kegiatan dimaksud.
Sementara itu Staf Ahli Bupati Bid. Pemerintahan, Hukum dan Politik, Putu Tastra Wijaya dalam uraiannya mengatakan bahwa kita harus bisa bersahabat dengan alam. Pantai lovina sebagai kawasan wisata di Kab. Buleleng harus kita jaga bersama untuk kelestariannya, baik lingkungan laut termasuk kawasan tempat suci di sekitarnya. Hal senada juga disampaikan Camat Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, S.Sos, M.Si, yang menyampaikan polusi laut akibat sampah plastik tidak hanya berdampak buruk terhadap lingkungan tapi juga merugikan dari sisi ekonomi karena akan membuat pendapatan masyarakat dari sektor laut mengalami penurunan, untuk itu ai menghimbau kepada seluruh peserta yag hadir dalam rapat untuk bersama-sama menyatukan gerak dan langkah yang diperlukan melalui serangkaian kegiatan preventif untuk mencegah dan mengurangi dampak buruk tersebut. Salah satunya dengan pembersihan sampah plastik di dasar laut dan pantai ini.
Hadir mewakili Kadis Kominfosandi dalam rapat tersebut, Kasi Pengelolaan Informasi Publik, Ketut Reniati, SE, MAP. (reni-plip)