Selasa, 14 Juli 2020 bertempat di ruang Kerja Bidang Persandian dan Statistik, Dinas Kominfosanti Kab. Buleleng, Kepala Bidang Persandian dan Statistik, Putu Gopi Suparnaca, S.Sos, Kasi Operasional dan Pengamanan Persandian, Komang Ery Marta Pariata, ST dan Staf Teknis mengikuti Webinar yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Webinar ini bertema "Peningkatan Kualitas Deteksi Ancaman Siber Melalui Pusat Malware Nasional".
Acara diawali dengan pengarahan dan dibuka langsung oleh Sekretaris Utama BSSN, Bapak Syahrul Mubarak, S.IP., M.M. Dalam sambutan dan arahannya Sertama menyatakan dalam kondisi Pandemi Covid19 ini dipaksa untuk menggunakan teknologi informasi di sebagian besar sisi kehidupan baik pekerjaan, maupun dunia usaha. Dengan penggunaan teknologi infomasi ini, sisi positifnya lebih efisien, cepat dan tidak bertemu/kontak. Tetapi disisi lain penggunaan teknologi informasi juga menjadi ladang penyerang/hacker untuk mendapatkan hal yang mereka inginkan, baik penghasilan mungkin hanya kepuasan. BSSN saat ini dengan program deteksi honeynet, menjadi gerakan untuk mendeteksi gerakan maleware. Dengan program yang digagas BSSN ini Sertama berharap menjadi Pusat Data Malware Nasional, untuk keamanan informasi Nasional.
Acara ini dimoderatori oleh Bapak Basuki Erwin Setiady S.S.T, dan Narasumber Pertama yaitu Bapak Dr. Sulistyo, S.Si,ST,M.Si yang merupakan Direktur Deputi Ancaman, Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi. Dalam Paparannya Sulistyo menjelaskan bahwa penggunaan teknlogi informasi dan internet setiap negara berbeda, berbeda juga IP nya, kenapa malware sebagai suatu ancaman? Karena sebagai bahan informasi dan digunakan untuk persaingan suatu hal, seperti bisnis, pekerjaan, dll. Maka dari itu honeynet ini dibangun gunanya untuk diserang oleh malware, untuk mengetahui apa yang mereka serang, dari mana dan menyerang apa saja.
Narasumber Berikutnya, yaitu Bapak Indra Adi Putra, S.S.T,M.M merupakan Sandiman Muda BSSN yang bertindak sebagai Operator Honeynet Project BSSN, termasuk Diskomifosanti Kab. Buleleng telah bekerja sama dan memasang senosor Honeynet tersebut. dalam paparannya Indra membahas hal teknis tentang honeynet. Kemudian dilanjutkan ke Narasumber 3, Bapak Zendy Agung Permana, S.S.T beliau membahas Cyber Threat Inteligent, skema intelijensi dalam dunia malware. dan yang terakhir Bapak Satya Abdi Widjaya, S.ST. membahas pemanfaatan Open Source Intelligence (OSINT) dalam Deteksi Dini Ancaman Siber.
Dalam kesimpulannya tekologi infomasi sangat bermanfaat untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari, tetapi disisi yang lain pihak lawan akan selalu menginginkan data dan informasi yang sekarang ini menjadi hal yang bisa dijadikan bisnis. Jadi dengan project honeynet dari BSSN ini diharapkan ke depan bisa membuat stakholder yang menggunakan selalu waspada terhadap teknologi informasi yang digunakan, apalagi Buleleng sudah sedang berjalan menuju Smart City yang nantinya hal ini sangat diperlukan untuk mendeteksi dini ancaman serangan siber yang datang, kemudian bisa mengantisipasi lebih cepat. (Persanti/Gopi)