(0362) 21146
kominfosanti@bulelengkab.go.id
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik

Workshop Sebagai Media Penguatan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas

Admin kominfosanti | 21 Oktober 2013 | 863 kali

 

Penguatan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas menjadi program yang paling diunggulkan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng. Salah satu caranya adalah dengan melaksanakan kegiatan workshop bagi guru, kepala sekolah dan pengawas. Program penguatan ini akan mulai dianggarkan dan dilaksanakan secara konsisten di tahun 2014, namun di tahun 2013 sudah mulai diperkenalkan di 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Buleleng, Sukasada, Kubutambahan, dan Tejakula. Workshop diadakan selama 2 hari dengan mendatangkan narasumber dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Propinsi Bali.

 “Dari program penguatan ini, diharapkan dampaknya adalah terbinanya siswa-siswa secara baik yang akhirnya menuju pada peningkatan mutu dan prestasi”, ujar Drs. Dewa Ketut Manuaba, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/10).

Selain program penguatan guru, kepala sekolah dan pengawas, program lain yang tak kalah unggulnya adalah program pemanduan bakat dan minat bagi siswa. Program ini dilaksanakan dengan cara mengadakan lomba akademis dan non akademis. Lomba akademis meliputi lomba-lomba bidang studi seperti Olimpiade MIPA di tingkat Kabupaten, sedangkan lomba non akademis contohnya adalah lomba olahraga dan lomba kesenian seperti baleganjur. “Pada bulan Oktober ini rencananya akan diadakan Gelar Prestasi Pelajar yang menampilkan siswa, guru dan kepala sekolah yang berprestasi”, kata Manuaba.

Manuaba menambahkan, di tahun 2014 nanti akan digalakkan lagi Diklat Cakep (calon kepala sekolah) dan Cawas (calon pengawas) yang dilaksanakan selama 300 jam. Sebagai penutup sesi wawancara, kepala dinas yang berasal dari Desa Panji ini mengungkapkan harapannya, agar masyarakat bisa memahami bahwa pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan juga tugas para orang tua dan juga masyarakat. “Marilah kita membangun pendidikan dengan penuh tanggung jawab”, tutup Manuaba.(Lin)